Senin, 22 Desember 2025

Fakta Baru Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Satpam di Bogor: Sebelum Membunuh, Tersangka Abraham Terlibat Adu Mulut dengan Ibunya Farida Felix

- Jumat, 31 Januari 2025 | 17:35 WIB
Petugas kepolisian menggiring tersangka Abraham usai menjalani rekonstruksi di lokasi kejadian.  (Rifal Metropolitan)
Petugas kepolisian menggiring tersangka Abraham usai menjalani rekonstruksi di lokasi kejadian. (Rifal Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Jajaran Polresta Bogor Kota ditemani dengan Kejaksaan Ngeri (Kejari) Kota Bogor telah selesai melakukan rekonstruksi pembunuhan satpam bernama Septian yang dilakukan oleh tersangka Abraham.

Selama kurang lebih hampir 2 jam berjalannya rekonstruksi, sebanyak 33 reka adegan diperagakan untuk mengungkap kasus pembunuhan satpam ini.

"Adegan ada 33 adegan, kemudian tersangka memang melakukan pembunuhan secara berencana," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Tersangka Abraham Ungkap Kejanggalan dalam Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Satpam di Bogor: Bukan Dia yang Melakukan

Adapun, dirinya mengungkapkan dari 33 reka adegan, ada 13 reka adegan inti yang menyebabkan korban kehilangan nyawanya.

"Jadi adegan inti ada 13, cuma ada beberapa adegan sehingga total 33. Pada saat pembunuhan ada di adegan ke 7 hingga 9," ucap dia.

Adapun, pada saat rekonstruksi pembuangan barang bukti ke kali, pihaknya menggantikan reka adegan dengan melakukan pembuangan disamping rumah tersangka.

"Dikarenakan melihat situasi kondisi di sekitar TKP masyarakat banyak dan kita antitipasi takut ada hal-hal yang tidam diinginkan," imbuhnya.

Tidak hanya itu, selama proses rekonstruksi berlangsung, saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) digantikan dengan peran pengganti.

"Untuk saksi melakukan menggunakan peran pengganti dikarenakan dikhawatirkan ada hal-hal tidak diinginken terhadap saksi. Selama proses rekonstruksi tersangka mengakui perbuatannya," tuturnya.

Selain itu, ia menjelaskan, ada fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi ini. Sebelum membunuh Septian, tersangka sempat beradu mulut dengan ibunya Farida Felix sekitar pukul 16:00 WIB.

"Sebelumnya ada cekcok ibu tersangka dengan tersangka dikarenakan tersangka sering pulang malam dan menggunakan obat terlarang," jelas dia.

"Karena sakit hati tersangka memecahkan kaca kamar ibunya. Pemecahan kaca dilakukan setelah melakukan pembunuhan," sambungnya.

Sementara, tahapan selanjutnya jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota akan melakukan penyusunan berkas dan kemudian dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X