METROPOLITAN.ID - Korps Lalu Lintas atau disingkat Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat bakal menggelar Traffic Accident Analysis (TAA) atau olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, tepatnya KM 45 Jagorawi, Bogor.
Adapun, dari kejadian kecelakaan maut ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan, bahwa Polri dengan Polda Jawa Barat telah menghadirkan TAA untuk melakukan olah TKP terkait kecelakaan di Gerbang Tol Jagorawi.
Baca Juga: Pasca Keluar Instruksi Presiden Prabowo, Pangkalan Gas di Bogor Diserbu Pengecer
"Hasil dari olah TKP, tentunya nanti kita akan simpulkan pada kita gelar awal," kata Brigjen Pol Agus Suryonugroh saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu, 5 Februari 2025.
Menurut Kakorlantas Polri, nanti timnya akan melakukan penyelidikan untuk mendalami peristiwa ini disebabkan oleh apa.
"Maka dari itu setelah ini beri kami waktu untuk ke rumah sakit dan akan melakukan evaluasi, gelar awal akan kita simpulkan diduga peristiwa tersebut apakah kecepatan tinggi, mengantuk, rem blong, tentunya kita simpulkan setelah kita melakukan gelar," ucap dia.
Dilanjutkan Kakorlantas Polri, dari total 6 kendaraan, 2 kendaraan berjenis Avanza mengalami terbakar, dan 1 truk bagian kepalanya juga terbakar.
"Kami akan melibatkan forensik, juga akan koordinasi dengan rumah sakit, dokter akan memberikan keterangan sehingga nanti akan kita sampaikan secara lengkap," imbuh dia.
Ditambahkan dia, dari kejadian kecelakaan maut ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka luka.
"Setelah ini kami akan ke rumah sakit, untuk memastikan yang 11 luka kategori apa saja," tandasnya.
Sementara itu pasca kecelakaan, berdasarkan pantauan tim Metropolitan.id pukul 09:30 WIB, terlihat kondisi 3 Gerbang Tol Ciawi masih ditutup, petugas masih memenuhi area tol yang rencananya polisi akan melaksanakan olah TKP.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi Bogor arah Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025 sekira pukul 23:30 WIB.
Informasi yang dihimpun, belasan orang menjadi korban. Sebanyak 8 di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
