Senin, 22 Desember 2025

Wisuda Sekolah Pranikah, Pj Bupati Bogor Minta Manfaatkan Teknologi dan Berbagi Pengetahuan

- Minggu, 16 Februari 2025 | 20:29 WIB
Wisuda Sekolah Pranikah Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede di Gedung Serbaguna I Setda, Minggu, 16 Februari 2025. (Diskominfo)
Wisuda Sekolah Pranikah Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede di Gedung Serbaguna I Setda, Minggu, 16 Februari 2025. (Diskominfo)


METROPOLITAN.ID
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama IPB University melakukan wisuda Sekolah Pranikah Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede di Gedung Serbaguna I Setda, Minggu, 16 Februari 2025.

Sekolah pranikah ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor dengan IPB University.

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri yang hadir dalam wisuda Sekolah Pranikah menekankan pentingnya mempersiapkan pembangunan SDM yang berkualitas melalui program jangka panjang yang komprehensif.

Baca Juga: Bola Masuk Got Berhari-hari, Bocah Ini Panggil Damkar untuk Minta Bantuan

"Dalam menyiapkan pembangunan SDM yang berkualitas tidak dapat dilakukan secara instan. Diperlukan program jangka panjang yang harus dimulai dari lingkup keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat," katanya.

Menurut Pj Bupati Bogor, salah satu langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan masa depan generasi muda adalah dengan memberikan pendidikan pranikah bagi remaja usia 12 hingga 18 tahun.

Melalui program ini, diharapkan dapat mengurangi angka pernikahan anak di bawah umur, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, serta masalah kesehatan keluarga seperti stunting.

Baca Juga: Ke Warung Beli Rokok Malah Diserang Sosok Misterius, Celurit Menancap di Punggung Remaja Asal Leuwiliang

"Sekolah pranikah bukan hanya sekadar persiapan teknis untuk pernikahan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan investasi yang tepat, kita dapat menciptakan keluarga yang sehat, bahagia, dan harmonis demi kemajuan bangsa dan negara," ungkap Pj Bupati Bogor.

Pj Bupati Bogor juga berharap keberhasilan penyelenggaraan Sekolah Pranikah dapat dilanjutkan, terutama di wilayah-wilayah Kabupaten Bogor yang masih menghadapi kasus tinggi terkait pernikahan anak di bawah umur.

Bachril Bakri juga menyampaikan pesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan kapasitas diri.

"Manfaatkan berbagai kemajuan teknologi untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan yang sudah didapatkan untuk menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis," pesannya.

Baca Juga: Kebakaran Gudang di Gunungputri Bogor, 5 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor Sussy Rahayu Agustini mengatakan, pendidikan pranikah penting untuk mencegah pernikahan dini yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan masa depan remaja.

"Pernikahan dini dapat membawa dampak serius, terutama bagi anak perempuan, seperti risiko persalinan yang tinggi, stunting, hingga trauma psikologis," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X