Senin, 22 Desember 2025

Polisi Tangkap Pengamen Rusuh di Angkot Bogor, Ini Motif Pelaku Melakukan Kekerasan

- Minggu, 23 Februari 2025 | 21:35 WIB
ILUSTRASI:Angkot Kota Bogor saat melintas di Jalan Kapten Muslihat, kemarin. Angkot yang sudah berusia 20 tahun tidak dapat memperpanjang uji KIR.
ILUSTRASI:Angkot Kota Bogor saat melintas di Jalan Kapten Muslihat, kemarin. Angkot yang sudah berusia 20 tahun tidak dapat memperpanjang uji KIR.

"Lalu yang satu lagi (preman) kuat banget pegangannya sampai kena serempet mobil putih tapi dia ga jatuh," ucap Olga.

Setelah itu, Olga menjelaskan bahwa 1 pria ini yang diketahui telah beredar dalam video di media sosial, sebelum turun ia sempat menendang hingga mengenai Bibinya

"1 lagi turun sesudah McD, sebelum turun dia nendang lalu ia mengatakan bahwa bilang anjing lu," ungkapnya.

Olga Mengaku tak tahu menau alasan mengapa sang preman tersebut sampai memukul bahkan menendang dan berkata kasar terhadap supir angkot berserta kedua rekannya yang duduk didepan

"Saya gatau itu musuh si supir atau ga dapet izin buat ngamen" ungkapnya.

Olga mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya panik dan ketakutan dikarenakan takut akan dirinya terkena amukan sang preman tersebut.

"Makanya saya gabisa ngapa-ngapain karena takut pelampiasannya ke saya, bibi dan teman saya, saya akhirnya merekam karena cuma itu doang yang saya bisa," ujar dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengungkapkan identitas pelaku, yakni seorang pengamen disekitaran Bogor Trade Mal (BTM).

"Pelaku berinisial D asal Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor," kata Sabtu, 22 Februari 2025.

Setelah mengetahui identitas dan alamat pelaku, jajaran Polsek Bogor Tengah mendatangai rumahnya, akan tetapi pria berinisial D itu sudah tidak ada dirumahnya.

"Sekarang ini lagi dicari, ketakutan, padahal udah dikasih tau ke keluarganya untuk nyelesain datang aja bahkan pak Lurah aja sampai nunggu dirumahnya. Padaha orang-orang (korban) juga engga mau perpanjang. Yang penting minta maaf," imbuhnya.

Disisi lain, Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah itu mengungkapkan, kejadian tindak kekerasan dalam angkot bermula, teman sopir terjadi selisih paham dengan pelaku sekaligus pengamen.

"Kejadian berawal selisih paham dengan teman sopir itu duduk disebelah kiri ngeliatan terus pengamen itu bilang ''ngapain lu liatin gua" begitulah bahasanya. Disitu langsung cekcok," tuturnya.

Kemudian, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sopir angkot ini melajukan kendaraanya. Namun, pelaku dan temannya malah mengejar angkot.

"Naik tuh dua orang, yang satu nyungsep, satu nangkel (berpegangan), akhirnya dikebut sama sopir angkotnya, dia (pelaku) mau turun susah karena dipegangin sama temennya sopir angkot bajunya," tandasnya. (Iza/Rifal)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X