METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kota Bogor, Desy Yanthi Utami mengaku fokus menekan angka stunting yang ada di Kota Bogor.
Ini dibuktikannya dengan rutin memberikan bantuan Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) bagi balita penderita stunting yang ada di wilayah Kota Bogor, khususnya di Kecamatan Bogor Tengah dan Timur setiap bulannya.
Pun seperti yang dilakukannya dalam kegiatan reses di Kelurahan Babakan dan Sukasari pada Rabu, 26 Februari 2025.
Selain menyerap aspirasi masyarakat, perempuan yang akrab disapa Dea ini turut memberikan bantuan PMT bagi belasan balita penderita stunting yang ada di dua kelurahan tersebut.
"Saya memang rutin memberikan PMT setiap bulan ke kelurahan-kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Tengah, terutama bagi wilayah yang memiliki balita stunting," kata dia.
"Ini bentuk tanggung jawab saya dan komitmen saya untuk membantu mengentaskan stunting di Kota Bogor," sambungnya. .
Bantuan PMT yang diberikan, menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua HWK Kota Bogor, berupa makanan sehat khusus untuk anak-anak stunting.
Ia berharap, dengan intervensi bantuan PMT yang diberikannya rutin setiap sebulan sekali, dapat menurunkan angka kasus stunting di Kota Bogor.
"Harapan kita semua seperti itu, kasus stunting di Kota Bogor ini bisa teratasi. Saya akan terus keliling di wilayah-wilayah, dan nanti dibantu oleh para pengurus dan kader HWK Kota Bogor, bagaimana kita membantu penanganan stunting ini," ucap dia.
Disisi lain, Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar itu mendengarkan langsung keluhan, aspirasi, dan kebutuhan masyarakat. Di mana, salah satu topik yang banyak disampaikan adalah masalah lingkungan yang berada di sekitar Sungai Ciliwung.
Meskipun ranah kebijakan sungai ini berada di wilayah Provinsi Jawa Barat. Dirinya berkomitmen untuk mengkomunikasikan masalah tersebut dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, khususnya dari Fraksi Golkar.
“Memang masalah ini berada di wilayah Provinsi Jawa Barat, namun saya akan berusaha mengkomunikasikan ini dengan rekan-rekan dewan di sana, agar ada langkah-langkah yang lebih konkret untuk menangani masalah ini,” ungkap dia.
Selain masalah terkait sungai, sambung Dea, warga juga menyampaikan keluhan terkait membutuhkan bantuan ketika ada kebencanaan seperti konsumsi bagi para relawan yang membantu.
“Saya sebagai Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Bogor, HWK selama ini telah menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan adanya bantuan yang tepat bagi warga yang terdampak bencana,” beber dia.
