METROPOLITAN.ID - Bupati Bogor Rudy Susmanto ternyata mengeluarkan dana pribadi demi warganya bisa melintas di Jalan Raya Citeureup - Sukamakmur yang sempat terputus akibat jembatan amblas.
Jembatan di Desa Tajur yang menghubungkan Kecamatan Citeureup dengan Kecamatan Sukamakmur itu amblas akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis, 27 Februari 2025 sore.
Jembatan yang menjadi akses utama warga itu memiliki lebar 8 meter, panjang 9 meter, dengan tinggi 4 meter.
Dinas PUPR Kabupaten Bogor saat ini sedang membangun jembatan sementara agar warga bisa melintas.
Namun rupanya, perbaikan jembatan amblas tersebut tidak masuk dalam anggaran belanja tak terduga atau BTT Pemkab Bogor,yang biasanya digunakan untuk kondisi darurat, seperti bencana.
"Kalau boleh jujur, hari ini saya baru kasih dana (untuk petugas) bereskan (perbaikan jembatan)," ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau perbaikan jembatan tersebut, Minggu, 2 Maret 2025.
Rudy Susmanto menjelaskan, peninjauan dilakukan untuk memastikan perbaikan jembatan penghubung Kecamatan Citeureup - Sukamakmur itu berjalan cepat sehingga bisa digunakan masyarakat.
"Kemarin waktu retret di Magelang, kami mendapat kabar terkait kondisi Kabupaten Bogor, kemarin pulang dari Magelang kita langsung meninjau lokasi banjir di Cijayanti. Hari ini kita meninjau jembatan yang amblas, yang putus karena hujan cukup deras di Jalan Citeureup - Sukamakmur," ujar Rudy Susmanto.
Menurutnya, perbaikan segera ini dilakukan bukan hanya karena jalur tersebut menjadi jalur utama dan penujang perekonomian warga.
Lebih dari itu, ia ingin jalur tersebut bisa dilintasi dengan baik saat Hari Raya Idul Fitri bagi masyarakat yang mudik ataupun yang ingin silaturahmi keliling kampung.
"Hari ini kita mempersiapkan bukan hanya kondisi hari ini, tiga minggu lagi umat muslim merayakan Idul Fitri, dimana ada yang mudik ke kampung halaman, ada yang bersilaturahmi di hari raya. Kita ingin memastikan di hari ini kondisi jembatannya sudah selesai terpasang," tegas Rudy Susmanto.
Per hari ini, Minggu, 2 Maret 2025, jembatan sementara yang dibangun sudah terpasang untuk satu lajur.
Meski masih jembatan sementara, Rudy Susmanto ingin jembatan tersebut bisa dilintasi dua lajur karena mobilitas masyarakat cukup padat.
"Tadi saya berdiskusi dengan PUPR kita berharap walupun jembatan sementara tapi bisa beroperasi dua lajur. Untuk satu lajur hari ini selesai. Tapi kami mengharapkan dua lajur karena ini jalur yang cukup padat, truk lewat sini, mobil lewat sini. Kita berharap minggu ini bisa diupayakan dipasang dua lajur," harap Rudy Susmanto.