Senin, 22 Desember 2025

Pemburu Hewan Dikabarkan Hilang Diduga Tertimbun Longsor di Puncak, Ini Kata SAR Bogor

- Rabu, 5 Maret 2025 | 15:48 WIB
Ilustrasi longsor di Puncak Bogor. Seorang pemburu dikabarkan hilang tertimbun longsor saat berburu di Cisarua, Kabupaten Bogor. (Ist)
Ilustrasi longsor di Puncak Bogor. Seorang pemburu dikabarkan hilang tertimbun longsor saat berburu di Cisarua, Kabupaten Bogor. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Seorang pria berinisial Y (35) dikabarkan hilang saat berburu hewan di wilayah Puncak Bogor, tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dari informasi yang beredar, pada Selasa, 4 Maret 2025 sekira pukul 14.00 WIB, Y disebut pergi berburu hewan dengan membawa tiga anjing pemburu.

Setelah tiba di kawasan perkebunan teh, Y hilang kontak dan tidak diketahui keberadaannya hingga kini.

Setelah Y dikabarkan hilang, dua dari tiga anjing pemburu yang awalnya pergi bersama Y pulang ke rumah tanpa Y.

Berdasarkan kabar yang beredar, Y diduga tertimbun longsor, karena ia berburu di wilayah yang sebelumnya telah terjadi longsor.

Saat dikonfirmasi, Kanit SAR Bogor Sahat Parulian mengaku telah mendengar informasi soal orang hilang tersebut dan telah tersebar di berbagai grup potensi pencarian.

Namun hingga saat ini, belum ada saksi yang dapat menguatkan bahwa Y benar-benar hilang tertimbun longsor.

"Di situ gak ada saksi yang bisa menguatkan kalo memang si pemburu itu melakukan aktivitas di longsoran. Jadi masih diduga," kata Sahat, Rabu, 5 Maret 2025.

Saat ini, pihaknya masih menunggu informasi yang akurat terkait pemburu yang dikabarkan hilang tertimbun longsor itu.

"Tetap pada dasarnya kita menunggu informasi yang valid dulu ni, kalo udah ada informasi yang bisa menguatkan (baru dilakukan pencarian)" ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang melaporkan terkait orang hilang.

"Untuk pelaporan kan, kalo misalkan dari keluarga nggak ada saksi, berarti harus dari pihak kepolisian yang bisa menguatkan supaya ada proses pencarian, tapi pihak kepolisian belum ada statement yang bisa menyatakan tertimbun longsor," pungkasnya.

"(Di informasi grup) di situ dituliskan diduga, karena tidak ada saksi yang benar-benar melihat korban melakukan aktivitas di lokasi tersebut," pungkasnya. (Aji/fin)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X