METROPOLITAN.ID - Sepekan lebih pascabanjir di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, sisa lumpur masih menggenangi jalan warga.
Pantauan metropolitan.id pada Rabu, 12 Maret 2025, terlihat beberapa akses jalan masih tergenang lumpur sisa banjir.
Warga juga nampak membersihkan sebagian halaman rumahnya yang juga sempat digenangi lumpur akibat banjir.
Salah seorang warga, Radityo mengatakan, banjir yang terjadi pada awal Maret lalu sangat parah sehingga membuat dirinya kesulitan untuk proses recovery.
"Pasti lama mas ini tuh recoverynya, lumayan lama, soalnya parah banget," ungkapnya saat ditemui metropolitan.id.
metropolitan.id sempat menyusuri hingga ke dalam area wilayah yang terdapat posko penanganan banjir di perumahan tersebut.
Berdasarkan informasi, kondisi di RT 04, 05 dan 06 kondisi jalannya masih digenangi lumpur hingga setinggi lutut orang dewasa.
Beberapa mobil yang sempat ingin memasuki kawasan tersebut juga disarankan warga untuk tidak melintas dikarenakan kondisi lumpur yang masih tinggi.
"Jangan mas, jangan masuk ke dalam, sayang mobilnya kotor lumpurnya masih tinggi," terangnya.
Saat ini proses pembersihan lumpur menggunakan alat berat juga masih berlangsung.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menambah alat berat untuk membersihkan material sisa banjir di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
"Bojong Kulur kita masih terus memonitor, sampai terakhir tadi malam kita meninjau kembali dan hari ini kita maksimalkan untuk ketersediaan truk pengangkut sampah," ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto, Selasa 11 Maret 2025.
"Tadi malam kita kirim lagi alat berat untuk proses percepatan pengangkutan lumpur-lumpur," sambungnya.
Rudy Susmanto juga menyampaikan terima kasihnya banyak kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanganan banjir di Bojongkulur ini.