"Total, ada 88 Kepala Keluarga atau 317 jiwa yang terdampak bencana alam tanah bergerak beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Untuk korban mengungsi, ada sebanyak 25 KK atau 92 jiwa.
Mereka mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang masih berada di wilayah Desa Sukamakmur.
"Untuk saat ini bagian rumah yang mengalami kerusakan masih belum diperbaiki oleh pemilik rumah," tandasnya.
Hingga saat ini, pergerakan tanah juga masih terus terjadi di Kampung Pangupukan dan Kampung Cikoneng Jati sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
Pemkab Bogor juga telah menyiapkan posko di Kantor Desa Sukamakmur. (aji/fin)