METROPOLITAN.ID - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi mengadakan kegiatan silaturahmi bersama penggerak jaminan sosial (Perisai) untuk mewujudkan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana mengungkap bahwa kegiatan yang digelar hari ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan bersama penggerak jaminan sosial Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor.
"Dimana kami pada hari ini semakin memperkuat hubungan kami untuk bersama-bersama mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan terutama memberikan perlindungan di sektor informal," ungkapnya. Rabu (12/03/2025).
Pemberian jaminan sosial bagi pekerja informal itu, kata dia, seperti pedagang kecil mikro, ultra mikro dan juga tokoh keagamaan baik marbot, guru ngaji, bilal, tukang gali kubur dan sebagainya.
"Mereka saat ini dalam jumlah yang kurang lebih sangat besar 70 persen. Saat ini didominasi pekerja di sektor informal. Sehingga mereka sangat membutuhkan perlindungan jaminan sosial, terutama mereka yang bekerja tentu memiliki resiko masing-masing. Dan jaminan sosial merupakan salah satu skema di mana negara harus hadir bagi para penduduk yang bekerja khususnya," jelas dia.
Untuk itu Andi berharap, tentunya kader penggerak jaminan sosial bisa semakin mampu membantu memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja formal dan informal yang ada di Kabupaten Bogor, seperti diketahui ada 1,9 juta pekerja yang aktif saat ini.
"Tetapi yang baru kami lindungi hanya 34 persen dari total 1,9 juta, itu baru sekitar 600 ribu pekerja baik itu formal maupun informal. Saat ini 60 persennya pekerja informal dan untuk pekerja informal masih segitu rendah perlindungan jaminan sosialnya," pungkasnya. ***