Namun, akhirnya Putri luluh setelah diiming-imingi uang yang dipinjam lewat Shopee m itu akan dikembalikan dan langsung mengaktifkan pinjaman dengan limit Rp1,5 juta.
Pinjaman itu laku masuk ke rekening miliknya dan diminta oleh orang yang mengaku admin Shopee untuk mentransfernya lewat virtual akun.
"Saya tanya ini bener emang ya ? Saya nggak mau, tapi beliau bilang atas nama Shopee Indonesia," ujar Putri.
"Beliau bilang kalo ditransfer nanti SPinjam otomatis akan nonaktif, kemudian saya transfer tapi malah tetap nol (masih memiliki cicilan)" sambungnya.
Penelpon yang mengaku admin Shopee itu lalu
berusaha kembali membohongi korban dengan cara mengirim barcode pembayaran.
Namun di situ, korban mulai tersadar telah menjadi korban penipuan.
"Saya dikasih barcode untuk bayar lagi tapi saya menolak, kemudian saya telefon admin anteraja tersebut, ternyata suaranya sama dengan customer servicenya Shopee. Akhirnya saya sadar udah tertipu jadi saya stres," tambah Putri.
Total, kerugian yang dialami Putri yakni sebesar Rp1,5 juta.
Usai tertipu, ia langsung mendatangi Damkar Kabupaten Bogor untuk mencurahkan perasaannya.
"Rp1,5 jt dari SPinjam saya transfer ke pelaku, pelaku minta trsnsfer lagi nggak saya kasih. Saya besok mau coba ke polsek untuk melapor, cuma engga berharap lebih," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis asal Bojonggede, Kabupaten Bogor mendatangi Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Bogor sambil nangis sesegukan, Rabu, 19 Maret 2025.
Rupanya, gadis tersebut baru saja menjadi korban penipuan admin Shopee palsu.
Dari video yang diterima metropolitan.id, nampak seorang gadis menangis tersedu-sedu di antara petugas Damkar.
Gadis tersebut menceritakan penipuan jutaan rupiah yang baru saja dialaminya.