Senin, 22 Desember 2025

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Leuwiliang yang Timbulkan Ledakan Kembang Api

- Minggu, 13 April 2025 | 23:03 WIB
Kondisi kebakaran di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu, 13 April 2025. (Tangkapan layar)
Kondisi kebakaran di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu, 13 April 2025. (Tangkapan layar)

Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 13 April 2025 petang.

Dalam video berdurasi 01.36 menit, nampak korban api disertai asap mengepul tinggi ke langit.

Kobaran api di tengah pemukiman warga itu, disertai dengan letusan kembang api atau petasan.

Kembang api atau petasan terus menembak ke arah langit tanpa henti-hentinya. Suara letusan petasan itu pun memenuhi udara, tak ada habisnya.

Teriakan panik warga pun bercampur jadi satu dengan letusan kembang api atau petasan.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto menyebut, kebakaran itu diduga terjadi di salah satu toko mainan yang berada di cukup jauh dari pasar Leuwiliang.

"kalo infonya toko mainan, cuma apakah sekalian jualan petasan kita juga belum tahu, kita masih cari informasi dulu," kata Maryanto dihubungi melalui panggilan telepon, Kamis, 13 April 2025.

Saat ini, kata Maryanto, di lokasi kebakaran sudah ada petugas Damkar, anggota kepolisian dan instansi lainnya bahu-membahu untuk menjinakkan si jago merah.

"Anggota udah di lokasi, Damkar juga udah di sana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Maryanto menyebut, hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka atas kebakaran yang terjadi.

Sementara itu, Komandan Peleton (Danton) Damkar Kabupaten Bogor Diki menerangkan, kebakaran toko mainan itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB itu.

Hingga saat ini, lanjut Diki, petugas masih berjibaku untuk menjinakkan si jago merah yang membakar toko mainan tersebut.

"Infonya toko mainan (yang terbakar), saat ini masih dalam penanganan," pungkasnya. (Aji)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X