Ia bertemu petani di dekat tebing dan memindahkan tubuh korban dari dalam genangan.
"Mereka berempat pun mengecek aliran nafas korban, dan setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernafas. Kemudian Ajis meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk dicarikan ambulans untuk memastikan kondisi korban," terang AKP Aulia Robby Kartika Putra.
Nanda lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisinya.
Setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Sampai di rumah sakit dan dicek oleh tim dokter, Nanda dinyatakan telah meninggal dunia," terang Robby.
Selain korban tewas, reruntuhan di Gunung Putri ini pun menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
"Atas kejadian tersebut terdapat tiga korban yang mengalami kecelakaan olahraga panjat tebing, diantaranya Nanda meninggal dunia, Ajis luka sobek di jari jempol kaki kanan, dan Suci luka lecet di bagian kepala sebelah kanan," pungkasnya.***