Senin, 22 Desember 2025

Jika Gubernur Dedi Mulyadi Ingkar Janji, Bupati Rudy Susmanto Siap Ambil Alih Bangun Jalan Tambang di Parungpanjang

- Kamis, 8 Mei 2025 | 21:08 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Kamis, 8 Mei 2025. (Arifin - Metropolitan)
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Kamis, 8 Mei 2025. (Arifin - Metropolitan)

"Total ada 13 titik yang akan diperbaiki, tapi tujuh ruas ini paling vital karena menghubungkan langsung ke jalan provinsi dan perbatasan Tangerang," ujar Rudy Susmanto.

Menurutnya, perbaikan jalan tersebut masuk dalam alokasi APBD 2025 tahap I yang nilainya mencapai Rp507,2 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan.

Khusus untuk wilayah Parungpanjang, Gunungsindur, Rumpin, dan Cigudeg, disiapkan anggaran sebesar Rp104 miliar hasil dari realokasi.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat H Muhamad Romli mengapresiasi langkah progresif Bupati Bogor Rudy Susmanto yang akan memperbaiki 7 jalan prioritas di Kecamatan Parungpanjang, Rumpin dan Gunungsindur.

Hal itu disampaikan Muhamad Romli saat kunjungan kerja Bupati Bogor Rudy Susmanto di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Kamis, 8 Mei 2025.

"Ini langkah yang progresif dan luar biasa, kami menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati yang gercep memperbaiki jalan rusak ini sehingga masyarakat merasa tidak diabaikan begitu saja, tidak ketinggalan dengan daerah-daerah lain," ujar Romli.

Terlebih, wilayah di ujung Barat Kabupaten Bogor ini merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Banten.

"Apalagi ini kan wilayah perbatasan. Kalau wilayah perbatasannya bagus, maka orang akan melihat bahwa pembangunan di Kabupaten Bogor ini luar biasa. Ini langkah tepat dan saya secara pribadi memberikan apresiasi pada bupati Bogor," sambungnya.

Selain itu, anggota DPRD Jabar dari Fraksi PPP Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor ini berjanji akan ikut mendorong reaisasi jalan tambang yang selama ini menjadi tuntutan masyarakat.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Jabar mulai menganggarkan pembangunan jalan tambang paling lambat di tahun anggaran 2026.

Sebab di tahun ini, belum juga ada tanda-tanda Pemprov Jabar bakal mengeksekusi janji jalan tambang yang selalu digembar-gemborkan selama ini.

"Ya tentunya kita menyambut baik saran dan masukan dari masyarakat yang sekian puluh tahun menanti jalan tambang, dan ternyata di 2025 ini pun provinsi belum menganggarkannya. kita akan melakukan komunikasi intensif dengan PUPR Jawa barat. Kita mendorong supaya ini disegerakan karena ini janji-janji dari semenjak gubernur-gubernur terdahulu, dan juga disampaikan Pak KDM (Gubernur Dedi Mulyadi) yang menyambut baik untuk segera menyelesaikan jalan tambang ini," tegas Romli.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X