METROPOLITAN.ID - Selain mengganti nama jalan dengan nama-nama pahlawan, Bupati Bogor Rudy Susmanti juga ingin nama RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berganti nama.
Salah satu yang sedang digodog adalah penamaan RSUD Ciawi menjadi RSUD Idham Chalid.
Bupati Rudy Susmanto ingin mengabadikan nama Idham Chalid yang merupakan seorang ulama besar dan tokoh nasional agar dikenang lintas generasi.
"Kita ingin masyarakat Kabupaten Bogor tidak melupakan jasa para tokoh bangsa. Salah satunya dengan mengabadikan nama mereka di fasilitas milik pemerintah daerah," kata Rudy Susmanto, Minggu, 11 Mei 2025.
Rudy Susmanto menjelaskan, KH Idham Chalid merupakan sosok penting dalam sejarah bangsa.
Selain pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, mendiang juga telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dan wajahnya diabadikan di pecahan uang Rp5.000.
Yang makin spesial, KH Idham Chalid juga dimakamkan di kawasan Puncak Bogor sehingga namanya dinilai layak disematkan pada RSUD Ciawi yang lokasinya berdekatan.
"Insyaallah RSUD Ciawi akan kita usulkan menjadi Rumah Sakit Idham Chalid. Tapi tentu semua ini kita lakukan dengan prosedur yang benar, termasuk meminta persetujuan dari pihak keluarga," ungkap Rudy Susmanto.
Satu lagi yang sedang digodog, Bupati Rudy Susmanto juga mengusulkan nama Laksamana RE Martadinata untuk dijadikan nama jalan.
Hal ini merujuk pada peristiwa jatuhnya pesawat yang dipiloti RE Martadinata di kawasan Puncak Bogor, yang tugu peringatannya juga berada di Puncak Bogor.
Saat ini, proses penggantian nama-nama jalan dan fasilitas publik masih dalam tahap administrasi dan komunikasi dengan ahli waris masing-masing tokoh.
"Kita sedang bersurat kepada pihak keluarga. Harapannya, jika mereka berkenan, maka nama-nama tokoh besar ini bisa resmi menjadi bagian dari wajah Kabupaten Bogor," tandas Rudy Susmanto.***
