METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor menerima dukungan dari Rumah Zakat untuk penanganan stunting di Bogor Utara.
Rumah Zakat akan menjadi orang tua asuh bagi 28 anak baduta (bayi di bawah dua tahun) stunting di Kecamatan Bogor Utara dalam bentuk penyaluran bantuan telur 1 kilo gram per anak setiap minggu dan dilakukan selama 6 bulan.
Selama enam bulan, tim Rumah Zakat juga melengkapi bantuan melalui penyaluran daging kemasan untuk 28 keluarga baduta tersebut.
Baca Juga: Tinjau Kali Cakung Lama, Pramono Tegaskan Komitmen Atasi Banjir
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PMM) Bapperida Ara Wiraswara yang menyampaikan laporan mewakili Kepala Bapperida pada acara Kick Off Bantuan Stunting di Bogor Utara dari Rumah Zakat.
“Khusus pelaksanaan kick off hari ini, Rumah Zakat menyertakan juga bantuan sembako kepada 28 keluarga baduta stunting dan 28 tim pendamping keluarga yang menjadi PIC setiap kelurga baduta stunting,” sebut Ara.
Menurut Ara, penyaluran bantuan ini merupakan konsistensi kebijakan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Bogor yang sejak tahun lalu memprioritaskan bantuan kepada baduta dengan kondisi stunting, wasting, dan underweight.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Raya Narogong, Pengendara Motor Tbrak Juru Parkir, Tiga Orang Luka-luka
“Mengapa prioritasnya baduta, karena hasil rekomendasi Dinas Kesehatan, intervensi terhadap baduta jauh lebih cepat terlihat hasilnya dibandingkan rentang usia di atas dua tahun,” paparnya.
Lebih lanjut Ara menyampakan bahwa upaya kolaborasi penangan stunting di tahun 2025 diusulkan dibingkai dalam judul besar ‘Bogor Beres Stunting” yang menjadi penyemangat bersama pemerintah Kota Bogor dengan seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor untuk menuntaskan masalah stunting.
Sementara itu, perwakilan Rumah Zakat Bogor, Siswanto menyampaikan Bogor Utara dipilih sebagai lokasi bantuan karena kantor Rumah Zakat berada di Kecamatan Bogor Utara.
“InsyaAllah, kami ingin membantu pemerintah Kota Bogor di wilayah terdekat kami dan mudah-mudahan berlanjut di lokasi-lokasi lain di Kota Bogor,” ujarnya.
