Minggu, 21 Desember 2025

Dishub Beberkan Konsep JPO yang Bakal Dibangun Pemkab Bogor di Tiga Titik Jalan

- Senin, 16 Juni 2025 | 18:34 WIB
Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Rahmawanto. (Ist)
Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Rahmawanto. (Ist)


METROPOLITAN.ID
- Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun tiga jembatan penyeberangan orang atau JPO di sejumlah ruas jalan.

Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Bogor Bayu Rahmawanto mengatakan, rencana pembangunan JPO itu baru memasuki tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).

"Untuk tahun ini baru DED-nya," kata Bayu Rahmawanto, Senin, 16 Juni 2025.

Selain difungsikan sebagai Jembatan Penyeberangan Orang, JPO ini juga akan menggunakan desain Mahkota Binokasih.

"Jadi konsepnya juga selain sebagai JPO itu juga sebagai ikon Binokasih," ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan JPO ini diprioritaskan menggunakan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility).

Namun, ia tak memungkiri jika anggaran CSR kurang, bakal dibantu dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Kalau misalnya APBD tidak memungkinkan kita minta untuk CSR, tapi kalau ternyata CSR juga menghandle semuanya itu lebih baik," terang Bayu.

"Yang jelas kita pastinya menyiapkan JPO itu untuk supaya masyarakat juga ketika menyeberang Jalan Tegar Beriman kita fasilitasi untuk keselamatannya, baik itu keselamatan pejalan kaki ataupun keselamatan pengendara baik roda empat atau roda dua," sambung Bayu Rahmawanto.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengaku berencana membangun JPO di tiga titik Kabupaten Bogor untuk memudahkan masyarakat dalam menyebrangi jalan.

JPO tersebut rencananya dibangun di Pasar Cibinong, Gedung Kesenian - Situ Plaza Cibinong, dan Simpang Tiga Stadion Pakansari.

Kini, pihaknya tengah mengajak beberapa perusahaan swasta untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Bogor secara bersama-sama.

"Kita hari ini sedang berkomunikasi dengan beberapa pengusaha atau dunia usaha yang ada di Kabupaten Bogor untuk mengajak mereka berpartisipasi menggunakan CSR," kata Rudy.

"Jadi yang kita utamakan adalah membangun Bogor hari ini melibatkan beberapa sektor swasta untuk ikut membangun bersama-sama, sebelum kita menganggarkan menggunakan APBD," pungkas Rudy Susmanto.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X