METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurunnisa Setiawan menyambut baik langkah Bupati Bogor Rudy Susmanto memperbolehkan jajarannya menggelar rapat di hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Bogor seiring kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Nurunnisa Setiawan mengatakan, sepinya hotel dan restoran dari kegiatan rapat dan sejenisnya imbas dari efisiensi juga berdampak pada penurunan pendapatan daerah.
"Dampak dari efisiensi yang membatasi dinas-dinas untuk rapat di hotel dan restoran itu membuat penurunan pajak," ujar Nurunnisa Setiawan, Senin, 16 Juni 2025.
Yang lebih parah, kondisi tersebut juga berdampak langsung terhadap pengusaha hotel dan orang-orang yang menggantungkan hidup di sektor tersebut.
Nurunnisa mencontohkan, di wilayah Selatan Kabupaten Bogor yang masuk daerah pemilihannya, banyak masyarakat yang mengais rezeki dari hotel dan restoran.
"Karena efisiensi itu sangat terdampak ke dapil saya sendiri, termasuk di Puncak Bogor. Jadi di selatan itu kan hotel-hotel banyak di Ciawi, Megamendung, Cisarua dan sekitarnya. Teman-teman PHRI juga banyak cerita bahwa ini sangat berdampak langsung," ungkapnya.
Untuk itu, ia sangat mendukung langkah Bupati Bogor Rudy Susmanto yang memperbolehkan jajarannya menggelar rapat di hotel dan restoran yang ada di Bogor untuk membangkitak geliat sektor tersebut.
Dengan catatan, tidak dilakukan secara berlebihan karena juga masih diberlakukan efisiensi anggaran dan mengutamakan hotel-hotel yang ada di Kabupaten Bogor.
"Kemarin kan Pak Mendagri sudah memberikan izin m, sudah boleh rapat di hotel atau di restoran. Hari ini juga saya Pak Bupati saya dengar mengikuti perihal itu, saya harap juga kepada seluruh dinas-dinas bisa membantu peningkatan laju perekonomian juga. Nanti bisa rapat di hotel tapi tidak secara berlebihan. Mungkin bisa memakai hotel-hotel yang ada di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan PAD kita juga," harap Nurunnisa Setiawan.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyambut baik keputusan Mendagri Tito Karnavian yang membolehkan pemerintah daerah (Pemda) menggelar kegiatan di hotel dan restoran.
Rudy Susmanto mengatakan, pihaknya dari awal sudah mengizinkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar sejumlah kegiatan di hotel dan restoran.
Namun, kebijakan tersebut dibatasi hanya untuk hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Bogor terlebih dulu.
"Kami sebetulnya dari awal sudah menyampaikan ke beberapa OPD, mengizinkan melakukan kegiatan beberapa rapat di hotel, akan tetapi kita batasi area wilayahnya, kita batasi hanya untuk lingkup internal Kabupaten Bogor terlebih dahulu," ujar Rudy Susmanto, Senin, 16 Juni 2025.
Rudy Susmanto menegaskan, langkah ini bukan semata untuk bermewah-mewahan.
