Minggu, 21 Desember 2025

Rencana Bupati Rudy Susmanto Bangun Tiga JPO Dapat Dukungan, Titip Pesan Elemen Visualnya Harus Menarik dan Fungsinya Jelas

- Selasa, 17 Juni 2025 | 13:09 WIB
Ilustrasi JPO (Metropolitan)
Ilustrasi JPO (Metropolitan)


METROPOLITAN.ID
- Rencana Pemerintah Kabupaten Bogor membangun tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) mendapat dukungan dari Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP).

Direktur LPKP Rahmatullah menilai pembangunan JPO merupakan solusi penting untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki, khususnya di jalur-jalur cepat yang rawan kecelakaan.

"Pandangan kami secara kelembagaan, itu penting, bahkan sangat penting (pembangunan JPO). Karena ini bagian dari fasilitas umum yang menunjang kenyamanan dan keselamatan masyarakat," ujar Rahmatullah, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurutnya, keberadaan JPO akan sangat membantu warga, terutama di titik-titik padat seperti kawasan Plaza Situ Cibinong hingga Gedung Kesenian.

Ia juga tak memungkiri kerap merasa was-was saat harus menyeberang di jalur cepat tersebut.

"Kadang-kadang kita juga takut ya sebagai laki-laki untuk menyeberang di situ, apalagi ibu-ibu, banyak yang takut nyeberang karena tidak ada pengaturan lalu lintas atau penjagaan keamanan," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi rencana Pemkab yang akan memanfaatkan dana perusahaan (CSR) untuk pembangunan JPO tersebut.

Pemanfaatan CSR dinilai akan lebih tepat jika diarahkan untuk kepentingan publik.

"Selama ini CSR sering kali hanya dinikmati oleh sekelompok kecil. Kalau diarahkan untuk membangun fasilitas publik seperti JPO, itu bagus. Baik pakai APBD maupun CSR, yang penting tujuannya jelas, untuk masyarakat umum," tegasnya.

Yang jelas, pihaknya akan menolak keras bila proyek tersebut hanya ditujukan untuk kepentingan segelintir orang.

Ia juga mengingatkan agar Pemkab Bohoe memperhatikan optimalisasi fungsi JPO pasca dibangun.

Ia melihat banyak JPO di perkotaan yang justru tidak dimanfaatkan semestinya, bahkan beralih fungsi menjadi tempat berdagang atau ditinggali tunawisma.

"Harus dijaga kebersihannya, kenyamanannya, jangan sampai ada pedagang, pemulung, atau pengemis. Fasilitasnya juga jangan terlalu rumit, banyak JPO yang terlalu tinggi dan melelahkan buat lansia," bebernya.

Sebagai masukan, ia juga mendorong agar pembangunan JPO dilengkapi elemen visual yang menarik, seperti mural pahlawan atau kisah-kisah budaya lokal.

Tujuannya, agar JPO ini tidak hanya berfungsi sebagai penyeberangan orang saja, melainkan juga dapat memberikan unsur edukatif bagi masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X