METROPOLITAN.ID – Malam itu, Sabtu, 28 Juni 2025, di tengah gemuruh sorak dan lampu sorot yang menghangatkan suasana, enam pelari muda menundukan kepala dalam-dalam.
Bukan karena kelelahan, bukan pula karena cider.
Di atas panggung, kaki mereka bertekuk, dahi menyentuh alas panggung dalam sujud syukur.
Tangis haru tumpah bercampur keringat.
Mereka baru saja menerima kabar yang akan mengubah arah hidup mereka.
Usai melewati garis finish di ajang Bhayangkara Dash Run Polres Bogor, para finalis dikejutkan oleh pengumuman tak terduga dari Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Ia memberikan rekomendasi masuk kepolisian bagi peserta di bawah usia 21 tahun.
"Untuk yang berusia di bawah 21 tahun akan kita rekomendasikan ke Bapak Kapolda untuk didaftarkan menjadi anggota Polri," kata Rio Wahyu Anggoro, Sabtu, 28 Juni 2025.
Tak hanya itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto yang turut hadir dalam acara tersebut menambahkan hadiah berupa penempatan kerja di BUMD untuk finalis yang sudah lewat batas usia masuk Polri.
"Untuk yang usianya di atas 21 tahun, prestasi dari adik-adik semua kalau berkenan langsung masuk bekerja di BUMD Kabupaten Bogor," ujar Rudy Susmanto.
Salah satu peserta Bhayangkara Dash Run 2025, Sandy, taj menyangka perjuangannya di lintasan akan berbuah manis.
"Hadiahnya alhamdulillah banget, dapet umroh buat nyokap," kata siswa 17 tahun asal SMK Taruna Bhakti Depok itu.
"Sama satu lagi, pendidikan buat masuk Polri. Saya masih sekolah, tapi ini jadi motivasi besar buat masa depan," ungkapnya.
Cerita serupa datang dari Nayla (20), peserta asal Cibinong yang juga meraih juara satu putri.
Dengan mata berbinar, ia membagikan perasaannya.