"Kaget sebenernya dapet hadiah rekomendasi masuk polisi. Tapi alhamdulillah seneng banget. Pastinya akan diseriusin," terang Nayla.
Nayla yang juga mendapat hadiah umroh akan memberikan hadiah itu untuk orang tuanya.
"Hadiah umrohnya juga buat orang tua," ucapnya.
Tak hanya mereka, dua atlet pelari disabilitas juga turut mendapat hadiah umroh dari Forkopimda Kabupaten Bogor.
Hadiah ini bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi pengakuan atas perjuangan mereka melawan keterbatasan.
Ajang Bhayangkara Dash Run tak sekadar lomba. Di atas lintasan itu, bukan hanya kecepatan yang diuji, tetapi juga tekad, semangat, dan ketulusan.
Kini, bagi para pelari muda itu, garis finish bukanlah akhir. Justru ini adalah awal dari perjalanan baru.
Perjalanan menjadi bagian dari pengabdian. Dan bagi sebagian, perjalanan menuju mimpi yang selama ini hanya terdengar mustahil. (Panca Aji)***