METROPOLITAN.ID - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melakukan pertemuan dengan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan jajaran di Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 2 Juli 2025.
Kunjungan perdana Kepala BGN ke Kabupaten Bogor ini untuk mengoptimalkan langkah strategis dalam percepatan penyediaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kabupaten Bogor dipilih sebagai lokasi kunjungan Kepala BGN karena menjadi wilayah terluas di Jawa Barat, sekaligus dengan jumlah peserta didik terbanyak di Indonesia, yaitu hampir satu juta siswa.
Kondisi tersebut menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah krusial dan prioritas dalam pelaksanaan MBG secara nasional.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pertemuan tersebut membahas berbagai langkah percepatan, mulai dari pemetaan aset milik daerah, skema pembiayaan dari APBD, hingga potensi keterlibatan pihak swasta dalam mendukung infrastruktur dapur sekolah.
"Terima kasih atas kehadiran Bapak Kepala BGN dan jajaran. Ini sebuah kehormatan besar bagi kami. Kabupaten Bogor siap menyukseskan MBG, baik secara materil maupun moril, dari sisi anggaran maupun infrastruktur," ujar Bupati Rudy Susmanto.
Pemkab Bogor juga telah menginventarisasi sejumlah aset strategis yang bisa segera dioptimalisasi sebagai dapur MBG, mulai dari bekas kantor kecamatan, puskesmas dan aset gedung lainnya yang dimiliki Pemkab Bogor yang berpotensi menjadi SPPG.
Langkah inindilakukan sebagai bentuk komitmen nyata terhadap instruksi Presiden Prabowo dalam pemenuhan gizi anak bangsa.
"Program ini bukan hanya baik, tapi sangat baik. Kami ingin satu juta siswa di Kabupaten Bogor benar-benar merasakan manfaat dari program MBG. Gizi mereka harus terjamin, dan kami tidak mau setengah-setengah dalam urusan masa depan generasi kita," ungkap Rudy Susmanto.
Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana menyambut baik semangat dan kesiapan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ia mengajak Pemkab Bogor untuk bersama-sama menyukseskan program MBG.
"Mari kita sukseskan, supaya seluruh SPPG yang ditargetkan di Kabupaten Bogor bisa tuntas," pungkasnya.***
