Minggu, 21 Desember 2025

Kota Bogor Bakal Tambah Dua Dapur Makan Bergizi Gratis pada Agustus 2025

- Selasa, 22 April 2025 | 09:16 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memastikan Kota Bogor bakal menambah jumlah dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Agustus 2025 (Pemkot Bogor)
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memastikan Kota Bogor bakal menambah jumlah dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Agustus 2025 (Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan komitmennya dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto, dengan mendorong penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi sebagai dapur utama.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dedie mengajak jajaran perangkat daerah, termasuk enam camat di Kota Bogor, untuk meninjau langsung operasional dapur SPPG yang berlokasi di Bosowa Bina Insani, Jalan Sholeh Iskandar, pada Senin, 21 April 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Dedie mendengarkan pemaparan dari pengelola dapur serta pihak sekolah terkait mekanisme pengolahan dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Siapa Penggantinya? Berikut Deretan Nama Calonnya

Dedie menjelaskan, Kota Bogor memiliki sekitar 120.000 pelajar yang menjadi target penerima manfaat MBG. Untuk menjangkau seluruh siswa, diperlukan sedikitnya 82 dapur, di mana satu dapur idealnya mampu melayani 2.000–3.000 anak.

“Kita sedang mengajak para pemangku kepentingan, termasuk camat, untuk mulai memetakan kebutuhan dapur berdasarkan data dari Dapodik. Kita pelajari skemanya, mulai dari kapasitas pelayanan hingga proses pengelolaan,” ungkapnya.

Sejak program ini berjalan pada Januari 2025, Kota Bogor telah memiliki empat dapur SPPG aktif.

Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Siapa Penggantinya? Berikut Deretan Nama Calonnya

Dalam waktu dekat, dua dapur tambahan ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus mendatang.

Dedie menambahkan, untuk memperluas cakupan layanan, dibutuhkan waktu dan sinergi antara pemilik lahan, pihak yang menyediakan dapur dan perlengkapan, hingga penyedia logistik.

“Ini program bagus, tapi realisasinya perlu kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.

Baca Juga: Tri Adhianto Turunkan Tim Telusuri Bau Gas Misterius di Kota Bekasi

Menurutnya, aset milik Pemerintah Kota melalui BUMD bisa dioptimalkan sebagai lokasi dapur MBG.

Namun, Dedie menegaskan bahwa semua proses harus sesuai aturan, mulai dari pengadaan hingga distribusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X