Senin, 22 Desember 2025

Bersama BJB dan BP Tapera, Pemkab Bogor Tawarkan Puluhan Ribu Unit Rumah Bersubsidi untuk Warga Berpenghasilan Rendah hingga ASN

- Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:18 WIB
sosialisasi dan edukasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pekerja di Jawa Barat. (Ist)
sosialisasi dan edukasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pekerja di Jawa Barat. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Ada kabar baik nih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga ASN.

Bank Jabar Banten (BJB), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor menawarkan puluhan ribu rumah bersubsidi lewat sosialisasi dan edukasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pekerja di Jawa Barat.

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bogor Nana Mulyana mengatakan, Pemkab Bogor mendukung program Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan Rakyat yaitu membangun 3 juta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Dimana unit rumahnya terbanyak ada di Kabupaten Bogor," ujar Nana Mulyana, Jumat, 4 Juli 2025.

Untuk itu, saat ini adalah kesempatan emas dan luar biasa, karena selain mendapatkan harga yang murah, para pekerja maupun buruh yang penghasilannya di bawah Rp14 juta per bulan bisa memiliki rumah.

Selain mendapat harga beli rumah yang murah yaitu Rp185 juta, para pekerja maupun buruh juga mendapatkan kemudahan seperti pembayaran uang muka atau DP yang sangat murah, yaitu Rp1.850.000.

Dalam sosialisasi dan edukasi yang dilakukan, pihaknya mengundang 50 HRD dari perusahaan swasta.

"Materi sosialisasi dan edukasi ini selanjutnya akan kami sebarkan di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), karena tidak semua perusahaan yang hadir pada hari ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Divisi Pemasaran BP Tapera Ikhsan Damalik menjelaskan, jajarannya akan bekerja secara masif untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pekerja terkait FLPP maupun Rumah Bersubsidi.

Dengan adanya FLPP, pekerja maupun buruh semakin dimudahkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat untuk membeli rumah subsidi.

Ikhsan Damalik menambahkan, secara keseluruhan sudah ada 700.000 unit rumah sunsidi dan 122.000 unit yang sudah terjadi akad jual beli dengan menggunakan sistem FLPP.

"Di Kabupaten Bogor, jumlah unit Rumah Bersubsidi setidaknya di angka 30.000 hingga 40.000 unit, dimana lokasinya ada di wilayah timur, utara, barat, selatan dan lainnya," terangnya.

Bank BJB menambahkan, selain DP murah yaitu 1 persen dari harga beli rumah, kemudahan lainnya yang diberikan pemerintah ialah bebas premi asuransi dan Pajak PPN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X