Minggu, 21 Desember 2025

Cuaca Buruk, Petugas Hentikan Pencarian Pemancing Terbawa Longsor di Puncak Bogor

- Minggu, 6 Juli 2025 | 21:43 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Bogor menghentikan sementara pencarian pemancing terbawa arus saat bencana longsor di Megamendung, Puncak Bogor (Fahriza)
Petugas BPBD Kabupaten Bogor menghentikan sementara pencarian pemancing terbawa arus saat bencana longsor di Megamendung, Puncak Bogor (Fahriza)

METROPOLITAN.ID - Pencarian pemancing yang hilang di Kampung Ciletuh RT004/001, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor dilanjutkan esok hari setelah dilakukan pencarian hampir 7 Jam.

Komandan Kompi (Danki) pada BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian korban sejak 09.40WIB pagi tadi pada lokasi titik longsoran.

Namun, pada pukul 16.00 WIB di dikarenakan cuaca yang buruk yang kembali melanda wilayah tersebut, pencarian untuk sementara waktu dihentikan.

Baca Juga: Cerita Ketua DKM Masjid saat Bencana Puncak Bogor : Santri Pada Mau Buka Puasa, Tiba-Tiba Kena Banjir Bandang

"Pencarian dihentikan dikarenakan cuaca yang kurang kondusif, dan dilanjutkan esok hari," kata dia saat dikonfirmasi tim metropolitan.id pada Minggu, 6 Juli 2025.

Adapun diketahui, identitas korban tersebut yakni atas Nama Oden Sumantri (46) yang beralamat Kampung Kelapa RT004/004 Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede.

Saat hilang, korban mengenakan pakaian berwarna putih.

Baca Juga: Update Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor, BPBD : 3 Orang Tewas, Satu Orang Masih Hilang

"Tim telah melakukan assessment, pemantauan secara visual, serta melakukan penyisiran di lokasi kejadian," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan bahwa satu orang yang hingga kini masih dalam pencarian sebelumnya tengah memancing di Kampung Ciletuh RT004/001 Desa Cipayung Girang Megamendung Kabupaten Bogor

Kala itu, korban yang diketahui memiliki ciri-ciri berpakaian baju warna putih sekitar pukul 18.30WIB sebelumnya telah diperingatkan oleh pengelola pemancingan yakni Mukti untuk berpindah tempat karena dikawatirkan debit air yang begitu deras.

Baca Juga: Tampang Baru Honda Vario 125, Kini Lebih Gahar dan Sporty!

"Tiba-tiba tebingan kolam ikan belakang longsor dengan korban sudah diperingatkan oleh pengelola pemancingan supaya pindah karena melihat debit air sungai ciesek deras," kata Adam.

Tak menghiraukan peringatan tersebut, korban diperkirakan mengalami tertimbun longsor ataupun terbawa arus yang hingga kini masih dilakukan pencarian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X