METROPOLITAN.ID - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pelukis Cahaya Angkatan 29 Universitas Djuanda (Unida) Bogor menghadirkan sebuah pameran fotografi bertajuk “Kapur Kala Senja” di SD Amaliah Ciawi, Kabupaten Bogor pada 13 Juli 2025.
Lewat lensa dan bingkai penuh cerita, para anggota UKM Pelukis Cahaya sukses membawa kembali memori masa kecil yang kerap terlupakan.
Deretan foto yang ditampilkan menggambarkan kesederhanaan kehidupan anak-anak, seperti bermain bersama, mencoret papan tulis, hingga menikmati jajanan khas sekolah dasar.
Baca Juga: Atasi Persoalan Limbah, Pemkab Bogor Bangun IPAL di Pasar Cisarua
Semua itu dibingkai dengan sudut pandang visual yang emosional dan penuh kehangatan.
Ketua pelaksana kegiatan, Salsabila menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena ingin membangkitkan kenangan indah dari masa kecil yang mungkin telah terkubur oleh kesibukan dan tekanan hidup dewasa.
“Kami ingin membawa pengunjung kembali pada masa di mana kebahagiaan datang dari hal-hal sederhana. Lewat pameran ini, kami ajak semua orang untuk mengenang dan merayakan masa kecil mereka,” ujar Salsabila.
Baca Juga: Konten Kreator Desa di Bogor Dapat Pelatihan dari Diskominfo
Acara ini tidak hanya menampilkan pameran foto, tetapi juga menyuguhkan video dokumenter yang menangkap momen anak-anak SD Amaliah saat bermain di sore hari.
Bayangan kapur yang menggores lantai dan cahaya senja yang perlahan meredup menjadi simbol keterikatan antara masa lalu dan masa kini.
Melalui kegiatan ini, Pelukis Cahaya Angkatan 29 kembali membuktikan eksistensinya sebagai wadah ekspresi visual yang tidak hanya artistik, tapi juga menyentuh hati.
Mereka berhasil menjadikan SD Amaliah sebagai ruang hidup bagi kenangan yang dirayakan, bukan hanya lewat karya, tapi juga lewat rasa.
“Kapur Kala Senja adalah pengingat bahwa di tengah segala modernisasi, masa kecil tetap memiliki tempat istimewa dalam ingatan kita. Dan kali ini, kenangan itu hidup kembali lewat cahaya, warna, dan lensa para Pelukis Cahaya," kata dia. (Haikal/Magang/Metropolitan)