METROPOLITAN.ID - Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor akan menertibkan PKL (Pedagang Kaki Lima) di dua lokasi, yakni Pasar Cileungsi dan Pasar Cisarua.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, penertiban ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto, dan dijadwalkan berlangsung pada pekan depan.
Rencananya, penertiban PKL akan dimulai di Pasar Cileungsi pada 22 Juli, disusul Pasar Cisarua pada 24 Juli 2025.
Saat ini, Perumda Pasar Tohaga tengah melakukan sosialisasi kepada para PKL terkait proses penataan dan relokasi.
"Untuk (penertiban PKL) Pasar Cileungsi rencananya dilaksanakan 22 Juli, sementara Pasar Cisarua pada 24 Juli 2025. Saat ini kami masih melakukan sosialisasi kepada para pedagang," ujar Haris Setiawan, Jumat, 17 Juli 2025.
Ia menjelaskan, untuk menghindari dampak negatif bagi pedagang, para PKL akan direlokasi ke area dalam pasar.
Perumda Pasar Tohaga juga telah membuka pendaftaran bagi pedagang yang ingin menempati lapak resmi di dalam area pasar.
"Jadi sesuai arahan pak Bupati, para PKL nantinya ditampung di dalam pasar agar tetap bisa berjualan. Kami sudah membuka pendaftarannya," ungkapnya.
"Oleh karenanya, kita sediakan lapak di dalam pasar, agar para pedagang bisa berjualan dan penertiban berjalan dengan lancar. Ini untuk kepentingan kita semua, kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Pasar Cileungsi, Isni Jayanti mengungkapkan, proses pendaftaran bagi PKL yang akan direlokasi sudah berlangsung.
Hingga saat ini, sebanyak 115 pedagang telah mendaftarkan diri.
"Saat ini sudah 115 pedagang yang mendaftar, kita sudah masuk tahap sosialisasi, sabtu pengocokan lapak dan pengecekan tempat dan Selasa nanti kita mulai penertiban," teranf Isni.
Isni memastikan pihaknya telah menyiapkan tempat yang memadai di dalam pasar untuk menampung seluruh PKL, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan selama proses penertiban berlangsung.
"Secara garis besar, Pasar Cileungsi siap menampung seluruh kebutuhan tempat para PKL agar tidak ada yang dirugikan pada penertiban nanti, semua diuntungkan, masyarakat dan pedagang diuntungkan dengan tempat yang kami sediakan," pungkasnya. (Riza)***
