METROPOLITAN.ID - Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi.
Hal ini disampaikan Adit usai menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis 10 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri para kepala daerah, Ketua DPRD, dan Sekretaris Daerah dari wilayah DKI Jakarta, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Puluhan Guru PPPK di Blitar Ajukan Cerai dalam 6 Bulan, Mayoritas Perempuan
Pertemuan ini sangat penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen antikorupsi di tingkat daerah.
Ia menyebut, DPRD memiliki peran vital dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan pelayanan publik.
“Kami di DPRD Kota Bogor siap mengawal dan memastikan setiap kebijakan pemerintah daerah berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar Adit.
Baca Juga: Angka Pernikahan di Indonesia Terus Menurun, Faktor Ekonomi dan Tren Sosial Jadi Pemicu
Ia juga berharap, hasil rapat koordinasi ini tidak hanya menjadi seremonial semata, melainkan benar-benar diterapkan dalam praktik pemerintahan sehari-hari.
“Integritas harus menjadi budaya di setiap lini pemerintahan. DPRD Kota Bogor berkomitmen penuh untuk mengawal hal tersebut demi pelayanan publik yang bersih dan berkualitas,” tegas Adityawarman Adil.***
