METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin angkat suara terkait update pembangunan 10 program strategis atau mega proyek di Kota Bogor pada tahun ini.
Di mana, dari sepuluh program strategis, dua proyek bahkan belum menunjukkan tanda-tanda pembangunan di lapangan meskipun sudah mengantongi anggaran yang cukup besar.
"Saya mengingatkan Pemkot Bogor agar serius dan fokus menuntaskan sepuluh proyek strategis yang sudah ditetapkan. Apalagi, dua di antaranya bahkan belum dimulai, padahal anggaran sudah tersedia," ucapnya kepada Metropolitan.id baru-baru ini.
Adapun kedua proyek yang dimaksud yakni Rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran dan Pembangunan Taman Lapangan Yasmin Sektor 6, yang total nilai anggarannya mencapai Rp21,7 miliar.
Rinciannya, Rehabilitasi Stadion Padjajaran dialokasikan Rp20 miliar, sementara Pembangunan Taman Lapangan Yasmin Sektor 6 mendapat anggaran Rp1,7 miliar, semuanya bersumber dari APBD 2025 Kota Bogor.
Terlebih lagi, masih kata Zenal, saat ini sudah memasuki awal Agustus. Artinya, waktu efektif pengerjaan tinggal sekitar empat bulan, apabila pembangunan baru dimulai bulan ini.
"Kalau pekerjaan baru mulai Agustus, berarti waktu kerja cuma empat bulan sampai Desember. Apakah realistis pembangunan bisa selesai dalam waktu sesingkat itu?," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya perencanaan teknis yang matang, termasuk kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan seperti cuaca yang menjadi faktor penting di Kota Bogor.
"Kota Bogor ini kota hujan. Faktor cuaca tidak bisa diabaikan. Jadi Pemkot harus punya formula dan strategi yang tepat agar pembangunan tetap berjalan, tidak terganggu oleh faktor eksternal," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia meminta Pemkot Bogor untuk tidak hanya mengejar penyelesaian proyek secara administratif, tetapi juga memastikan kualitas pembangunan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Jangan sampai karena dikejar waktu, pekerjaan dilakukan asal jadi. Harus tetap menjamin kualitasnya. Proyek ini kan menggunakan uang rakyat, jadi hasilnya harus dirasakan langsung oleh masyarakat," paparnya.
Zenal pun meminta agar Pemkot Bogor lebih transparan dalam menyampaikan progres proyek kepada publik. Sebab, pengawasan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar proses pembangunan berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
"Kami di DPRD akan terus mengawasi dan mendorong agar seluruh proyek strategis tahun ini bisa selesai sesuai target. Jangan sampai ada yang mangkrak atau terlambat karena lemahnya perencanaan," ujarnya.
Diketahui, dari 10 program strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor delapan diantaranya telah memasuki tahap pelaksanaan pembangunan, namun hingga akhir Juli ini progresnya masih dibawah 60 persen.