METROPOLITAN.ID – Tragedi memilukan menimpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 11 Agustus 2025.
Longsoran sampah yang terjadi secara tiba-tiba menelan korban jiwa, seorang pekerja yang dikenal berdedikasi tinggi dalam tugasnya.
Korban tersebut adalah Agus Haris Mulyana (49), warga Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Agus adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan Penata Muda III/a yang bertugas di UPTD Pengolahan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.
Baca Juga: ASN Pemkot Bogor Tewas Tertimbun Longsor di TPAS Galuga, Bupati Rudy Susmanto Sampaikan Belasungkawa
Insiden maut itu terjadi ketika Agus tengah mengoperasikan alat berat di area TPA Galuga. Longsoran sampah yang besar dan mendadak tidak memberi kesempatan baginya untuk menyelamatkan diri.
Tubuh Agus tertimbun material sampah dan baru berhasil dievakuasi oleh tim gabungan setelah dilakukan upaya pencarian.
Sekretaris DLH Kota Bogor, Sihabudin, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Agus.
"Almarhum, orang baik dan pekerja yang sangat berdedikasi dalam tugasnya," kata Sekretaris DLH Kota Bogor, Sihabudin, kepada wartawan di Bogor, Senin, 11 Agustus 2025.
Sosok yang Disiplin dan Ramah
Agus dikenal oleh rekan-rekan kerjanya sebagai pribadi yang disiplin, ramah, dan selalu siap membantu. Lahir pada 6 Agustus 1976, ia telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk mengelola sampah kota demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Baca Juga: Longsor Tutup Akses Jalan Utama Cicewol, Alat Berat Dikerahkan di Tengah Guyuran Hujan
Bagi banyak orang, pekerjaan di TPA mungkin terlihat sepele, namun bagi Agus, tugas tersebut adalah bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat.
Usai dievakuasi, jenazah Agus langsung dibawa ke rumah duka di Ranggamekar. Prosesi pemakaman dilaksanakan pada hari yang sama dengan suasana haru dari keluarga, sahabat, dan rekan kerja.
Hingga berita ini diturunkan, DLH Kota Bogor mengaku belum menerima laporan resmi dari pihak pengelola TPA Galuga terkait kronologi rinci kejadian.