METROPOLITAN.ID – Suasana kemeriahan menyelimuti Kabupaten Bogor, Kamis, 14 Agustus 2025, saat Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin langsung Kirab Merah Putih dari Stadion Pakansari menuju Pendopo Bupati Bogor.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian besar peringatan HUT RI ke-80 Kemerdekaan RI, yang puncaknya akan diwarnai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 2025 di Lapangan Tegar Beriman.
Kirab Merah Putih kali ini bukan kirab biasa. Sejak dimulai pada 9 Agustus 2025 dari Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, bendera telah dibawa secara estafet melewati berbagai kecamatan hingga akhirnya tiba di pusat kota.
Keistimewaan tahun ini adalah hadirnya bendera merah putih raksasa sepanjang 600 meter yang turut dikirab, menciptakan pemandangan spektakuler dan memukau ribuan pasang mata yang menyaksikannya.
Tak hanya kirab bendera, rangkaian hiburan pun digelar untuk memeriahkan acara, mulai dari penampilan marching band Universitas Pertahanan (UNHAN) dan SMK Penerbangan Angkasa, atraksi pasukan berkuda kavaleri, suguhan tari Reog Ponorogo, penampilan Sanggar Rahayu, hingga flashmob yang melibatkan masyarakat dan pelajar.
Sebagai bentuk apresiasi dan promosi kuliner lokal, Bupati Rudy menghadirkan pesta kuliner gratis dengan menghadirkan 111 gerobak makanan yang menyajikan 11.111 porsi hidangan khas nusantara.
Warga yang hadir dapat mencicipi aneka makanan tradisional tanpa dipungut biaya, menciptakan suasana hangat dan kebersamaan yang jarang ditemui dalam acara seremonial pemerintahan.
“Kegiatan ini bukan hanya menghormati simbol negara, tetapi juga upaya kita menggerakkan ekonomi rakyat dan memberikan layanan langsung kepada masyarakat,” ujar Bupati Bogor.
Baca Juga: Pemkab Bogor Gelar Ekspedisi Merah Putih di SD Cikoneng, Semarakkan HUT RI ke-80
Lanjut Bupati Bogor, Puncak kirab berlangsung hari ini dengan perjalanan dari Stadion Pakansari menuju Lapangan Tegar Beriman, sebagai simbol penghormatan terhadap semangat perjuangan para pahlawan.
Bupati Rudy menegaskan bahwa puncak kirab tahun ini adalah perjalanan dari Stadion Pakansari menuju Lapangan Tegar Beriman, yang diibaratkan sebagai penghormatan terhadap semangat juang para pahlawan kemerdekaan.
“Bogor akan kuat jika kita semua bersatu. Perjuangan kemerdekaan mengajarkan kita pentingnya kebersamaan, dan itu yang kita lanjutkan hari ini,” katanya.