Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Bogor dan TP Taspen Berikan Santunan ke Keluarga PNS yang Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di TPAS Galuga

- Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:02 WIB
Foto bersama dalam momen penyerahan santunan kepada ahli waris almarhum PNS DLH Kota Bogor yang meninggal akibat kecelakaan kerja saat bertugas di TPAS Galuga.  (Humas Pemkot Bogor)
Foto bersama dalam momen penyerahan santunan kepada ahli waris almarhum PNS DLH Kota Bogor yang meninggal akibat kecelakaan kerja saat bertugas di TPAS Galuga. (Humas Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama TP Taspen menyerahkan tabungan hari tua dan santunan kematian kepada keluarga atau ahli waris dari PNS Dinas Lingkungan Hidup (DLH), atas nama Agus Haris Mulyana di Paseban Punta, Balai Kota Bogor pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Adapun, Agus Haris Mulyana meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja saat bertugas di TPAS Galuga, Kabupaten Bogor pada Senin, 11 Agustus 2025 lalu.

Santunan diserahkan langsung oleh Branch Manager PT Taspen Bogor Zul Akbar bersama Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Hadir pula dalam penyerahan dimaksud Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Denni Wismanto beserta jajaran.

Jaminan Kematian yang diserahkan PT Taspen terdiri dari, Uang Duka Wafat, Santunan, Uang Pemakaman dan Bea Siswa bagi anak almarhum yang masih dalam masa Pendidikan, dan selama empat (4) bulan kedepan kepada ahli waris almarhum juga masih diberikan gaji terusan secara penuh.

Pada kesempatan tersebut disampaikan juga uang duka wafat dari KORPRI Kota Bogor kepada istri almarhum yang diserahkan oleh Sekretaris BKPSDM Kota Bogor, Ana Ismawati mewakili Dewan Pengurus KORPRI Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, bahwa ini merupakan kewajiban untuk memenuhi hak-hak yang harus disampaikan secara langsung.

Agus Haris Mulyana menurutnya merupakan sosok ASN yang memiliki dedikasi yang tinggi yang sudah bekerja kurang lebih selama 20 tahun.

"Harapannya sebagai keluarga jangan patah semangat, untuk anak-anak selesaikan sekolahnya, gapai cita-citanya, kalau ada kesempatan bisa berkiprah juga sebagai ASN," ucap Dedie Rachim.

Sementara itu, Branch Manager Taspen Bogor, Zul Akbar Yulianto menyampaikan bahwa apa yang diberikan ini mungkin tidak akan mengurangi rasa duka, namun ia berharap bisa membantu ahli waris serta pendidikan anak.

"Jadi kami menyerahkan tabungan hari tua, asuransi kematian, dan beasiswa bagi ahli waris. Dan selanjutnya juga akan diberikan santunan kecelakaan kerja," ujarnya.

Zul menambahkan, bahwa Taspen memiliki komitmen kepada setiap peserta, yakni PNS dan PPPK. PNS yang ada di lingkungan Pemkot Bogor itu memiliki jaminan hari tua, pensiunan, kecelakaan kerja maupun santunan kematian, sampai kepada beasiswa anak.

"Sehingga semua PNS terjamin oleh program-program Taspen tersebut dan kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik pada kesempatan pertama kepada peserta kami," ujarnya.

Ditempat sama, Kepala DLH Kota Bogor, Denni Wismanto menyampaikan ini merupakan bagian dari pemenuhan hak dari kewajiban yang harus dilakukan pemerintah.

"Jadi ini bagian daripada kewajiban Pemkot, DLH untuk memberikan perhatian kepada rekan kerja kita yang bertugas kecelakaan dalam bertugas, sehingga ini menjadi kewajiban kita untuk memenuhi hak-haknya," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X