METROPOLITAN.ID - Jajaran Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia alias HIPMI Kota Bogor periode 2025-2028 resmi dilantik di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square, Sabtu 8 November 2025.
Pelantikan menetapkan 52 pengurus baru yang siap memperkuat peran pengusaha muda kota hujan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kota.
Acara pelantikan dihadiri Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim bersama kepala OPD terkait, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi, Ketua KNPI Kota Bogor Rivaldo Suryadharma, Ketua Karang Taruna Kota Bogor Asep Nadzarullah dan beberapa anggota DPRD Kota Bogor.
Baca Juga: Drama Terjadi, Manchester United dan Tottenham Hotspur Berbagai Poin di Premier League
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memberikan apresiasi sekaligus dorongan semangat kepada para pengurus yang baru dilantik.
Ia menegaskan bahwa profesi pengusaha merupakan profesi yang penuh tantangan, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
"Menjadi pengusaha itu bebannya tidak ringan. Tanggal 22 tiap bulan sudah kepikiran gaji karyawan, belum lagi harus mencari order, peluang dan kesempatan baru. Karena itu kolaborasi dan sinergi sangat penting, membangun jejaring, saling menguatkan serta menghadirkan dampak nyata untuk kota ini," ungkap Dedie.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Rebut Pole Position di MotoGP Portugal 2025, Quartararo dan Acosta Tempel Ketat!
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Bogor, M. Alfarissy menegaskan, bahwa HIPMI akan fokus menjalankan sejumlah program strategis pada periode ini.
Diantaranya HIPMI Academy, HIPMI UMKM Connection serta HIPMI Career Hub, yang semuanya dirancang untuk memperluas kapasitas usaha, memperkuat ekosistem bisnis serta membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah maupun sektor swasta.
"Saat ini HIPMI Kota Bogor memiliki 75 anggota dan 52 di antaranya masuk dalam kepengurusan. Dalam waktu dekat kami akan menggelar Rakercab untuk mematangkan program kerja. Insya Allah kami siap bersinergi bersama Pemkot Bogor untuk pembinaan dan pemberdayaan wirausaha," tegas Alfarissy.
Alfarissy menjelaskan, Kota Bogor memiliki potensi besar di sektor perdagangan, jasa perhotelan, restoran, kafe, hiburan dan jasa kreatif lainnya.
"Menurut saya peluang tersebut harus ditangkap pengusaha muda melalui inovasi berkelanjutan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama menekankan, pentingnya konsistensi dan integritas dalam menjalankan organisasi kewirausahaan.