METROPOLITAN.ID - Kawasan Puncak, Bogor, akan kembali menerapkan kombinasi rekayasa lalu lintas Ganjil Genap (Gage) dan Satu Arah (One Way) pada Minggu, 9 November 2025.
Hari ini merupakan penutup dari siklus Gage akhir pekan, di mana prioritas akses dan waktu perjalanan harus diperhitungkan secara cermat.
Perencanaan yang matang pada hari Minggu sangat vital, sebab kepadatan yang terjadi bukan hanya pada arus naik di pagi hari, tetapi juga pada arus balik (turun) di sore hari.
Aturan Ganjil Genap berfungsi sebagai filter pertama di pintu masuk Puncak. Pada hari Minggu, 9 November, hanya kendaraan yang memiliki nomor pelat akhir ganjil yang diizinkan melintas.
Baca Juga: Siapa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta? Ini Dugaan Motifnya
Kendaraan berpelat nomor genap (angka akhir 0, 2, 4, 6, 8) yang nekat menuju Puncak setelah pukul 06.00 WIB hari ini akan diminta putar balik oleh petugas di pos pemeriksaan utama, seperti Simpang Gadog.
Aturan ini berlaku untuk semua kendaraan pribadi (mobil dan motor), kecuali kendaraan berpelat kuning dan layanan darurat.
Hanya berlaku untuk kendaraan yang mengarah ke Puncak (naik). Kendaraan yang turun ke Jakarta bebas melintas, namun harus menyesuaikan diri dengan jadwal One Way.
Petugas Satlantas Polres Bogor memiliki diskresi penuh untuk memulai Gage lebih awal dari pukul 06.00 WIB jika volume kendaraan sudah menyebabkan kepadatan signifikan di jalur pintu masuk
Baca Juga: Drama Terjadi, Manchester United dan Tottenham Hotspur Berbagai Poin di Premier League
Sementara itu, sistem One Way pada hari Minggu mengikuti pola standar, namun sesi turun di sore hari biasanya menjadi periode terpadat yang memerlukan perhatian ekstra.
- Sesi Naik: 07.00 WIB – 12.00 WIB MENUJU PUNCAK
Jalur dibuka satu arah penuh, memprioritaskan sisa-sisa kendaraan yang naik.
- Sesi Turun: 12.30 WIB – 18.00 WIB MENUJU JAKARTA
Jalur dibuka satu arah penuh, memprioritaskan arus balik wisatawan ke Jakarta.
