Senin, 22 Desember 2025

Diskominfo Kota Bogor Luncurkan SIMONEV PENA, Upaya Tingkatkan Disiplin Pegawai Non ASN

- Senin, 17 November 2025 | 10:36 WIB
Foto bersama Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rudiyana bersama salah satu pegawai non ASN di Pemkot Bogor.
Foto bersama Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rudiyana bersama salah satu pegawai non ASN di Pemkot Bogor.

METROPOLITAN.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor resmi mengembangkan inovasi sistem pengelolaan kinerja pegawai non ASN bernama SIMONEV PENA (Sistem Monitoring dan Evaluasi Pegawai Non ASN).

Inovasi ini hadir sebagai respon atas rendahnya tingkat kedisiplinan dan belum terukurnya laporan kinerja harian pegawai non ASN selama ini.

Kasubag Kepegawaian Diskominfo Kota Bogor, Susilawaty Syariefah, menjelaskan bahwa SIMONEV PENA lahir dari kebutuhan mendesak untuk memperbaiki tata kelola administrasi kepegawaian secara sistematis dan digital.

“Kami memiliki 51 pegawai non ASN, dan selama ini sistem absensi dan pelaporan kinerja masih manual serta tidak terintegrasi. Hal ini membuat pengawasan sulit, rawan kesalahan, dan tidak menyediakan data yang valid untuk evaluasi,” ujar Susilawaty, Jumat (14/11/2025).

SIMONEV PENA menjadi jawaban dari kebutuhan itu—sebuah sistem yang mampu mendokumentasikan absensi, kedisiplinan, hingga capaian kinerja harian secara real time dan akuntabel.

Dalam laporan aksi perubahan yang disusun Susilawaty, terdapat empat persoalan utama yang selama ini membebani kinerja non ASN, yaitu disiplin kerja yang masih rendah, laporan kinerja yang tidak terukur, sistem absensi manual dan terpisah, dan monitoring oleh atasan langsung yang belum optimal.

Melalui analisis metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), persoalan kedisiplinan menjadi peringkat tertinggi yang harus segera ditangani.

“Dari sisi urgensi dan dampaknya pada kinerja birokrasi, disiplin adalah fondasi. Tanpa itu, pelayanan publik di hilir akan ikut terpengaruh,” tambah Susilawaty.

SIMONEV PENA: Solusi Digital untuk Pemerintahan Modern
Kepala Dinas Kominfo Kota Bogor, Rudiyana, menyambut baik pengembangan sistem ini dan menilai inovasi tersebut sejalan dengan arah transformasi digital Pemerintah Kota Bogor.

“Sesuai visi Bogor Cerdas dan agenda Smart Government dalam RPJMD 2025–2029, kami membutuhkan tata kelola kepegawaian yang tertib, transparan, dan efisien. SIMONEV PENA mendukung hal itu secara konkret,” terang Rudiyana.

“Sistem ini bukan hanya alat absensi, tetapi instrumen pembinaan. Data kinerja yang valid membuat keputusan penempatan, evaluasi, hingga perpanjangan kontrak lebih objektif,” sambungnya.

Rudiyana juga menegaskan bahwa SIMONEV PENA berpotensi diterapkan di perangkat daerah lain. “Jika sistem ini stabil, kami siap mengusulkannya untuk diperluas ke seluruh Perangkat Daerah se-Kota Bogor,” katanya.

Tahapan Implementasi dan Pengembangan
Berdasarkan milestone proyek, SIMONEV PENA dikembangkan melalui tiga fase:
1. Jangka Pendek (Sept–Okt 2025)
- Pembentukan tim efektif
- Penyusunan fitur dan prototipe aplikasi
- Uji coba terbatas, pembuatan panduan, dan sosialisasi
2. Jangka Menengah (Nov 2025–Jun 2026)
- Pengembangan fitur lanjutan untuk meningkatkan stabilitas dan utilitas
3. Jangka Panjang (Juli 2026 dst.)
- Integrasi fitur penilaian kinerja sebagai sistem evaluasi komprehensif

Mendukung Reformasi Birokrasi dan SPBE
Dengan basis data digital yang valid, SIMONEV PENA memberikan daya ungkit bagi peningkatan : Indeks Reformasi Birokrasi, Nilai SAKIP, Indeks SPBE dan Transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X