Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang melaporkan dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menyebut total bibit yang di tanam di 4 provinsi mencapai 216.070 bibit dengan jenis pohon bervariasi mulai dari pohon keras, buah hingga vetiver.
Sebanyak 2.980 relawan dari 4 wilayah dikerahkan untuk mendukung proses penanaman yang sudah dilakukan sejak Rabu (19/11/2025).
Aksi penanamaan pohon sebagai upaya mitigasi vegetasi ini merupakan salah satu piloting project yang didanai melalui pooling fund bencana atau PFB.
Pooling fund merupakan salah satu inovasi pendanaan dalam penanggulangan bencana yang dapat diakses oleh semua komunitas masyarakat untuk mewujudkan resiliensi berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, suatu kehormatan bagi wilayah Kabupaten Bogor menjadi salah satu venue atau tuan rumah pelaksanaan Hari Pohon Sedunia bersama Menko PMK dan beberapa stake holder terkait.
"Pelaksanaan penanaman bukan hanya di EIGER Adventure Land, tetapi kami melakukan penanaman pohon di 9 lokasi, di PTPN salah satunya di EIGER Adventure Land, lalu di eks Giri Pangrango, eks Pancawati, sampai dengan Sukajara, Gunung Putri terkait penanganan banjir," katanya.
Menurutnya, di Kabupaten Bogor, bencana banjir, tanah longsor, bukan hanya terjadi di tahun 2025-2024 bahkan 5 - 10 tahun yang lalu sudah terjadi.
"Selain itu, penanaman pohon yang diinisiasi oleh BNPB, kita lakukan penghijauan di seluruh daerah aliran sungai Cikeas, Ciliwung dan beberapa daerah aliran sungai lainnya," katanya.
Kegiatan penghijauan ini kata dia, menjadi sebuah semangat buat Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tidak berjalan sendiri, beberapa kementerian membantu, BNPB turut serta di paling depan, dan tentunya pihak-pihak swasta, para pelaku usaha turut serta membangun bersama-sama untuk bangsa Indonesia.
Direktur Utama EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya berharap, destinasi ini dapat menghadirkan ekowisata yang tidak hanya menawarkan pengalaman wisata alam, tetapi juga membuka jalan bagi upaya restorasi melalui pengembalian fungsi ekologis.
"Melalui kolaborasi pentaheliks antara swasta, pemerintah, akademisi, komunitas, dan media, kami ingin menjadikan kawasan ini sebagai contoh nyata bahwa ekowisata yang selaras dengan pelestarian alam dapat memberikan kontribusi nyata bagi mitigasi bencana sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” pungkasnya.***