METROPOLITAN.ID - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menjamin air bersih yang dialirkan ke pelanggan sehat dan bersih.
Jaminan ini didukung oleh program seperti Zona Air Minum Prima (ZAMP) dan pemantauan kualitas air secara rutin, seperti pengecekan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan sumber air baku.
Diketahui, air tanah yang tampak jernih belum tentu aman untuk dikonsumsi, bahkan air tanah bisa tercemar oleh limbah rumah tangga, industri, bahkan kotoran hewan.
Baca Juga: Wabup Situbondo Tinjau Jalan Rusak di Kembangsari, Perbaikan Diusulkan Masuk Anggaran 2026
Tanpa disadari saat mengkonsumsi air tersebut, ikut masuk bakteri E.coli, zat besi berlebih atau bahkan logam berat.
Selain itu, anak-anak sangat rentan terhadap efek negatif dari air tanah yang tercemar. Konsumsi air yang tercemar dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan mental.
Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan, Rivelino Rizky mengatakan, Perumda Tirta Pakuan menjamin air yang dialirkan ke pelanggan sehat dan bersih.
Hal ini juga didukung oleh program seperti ZAMP dan pemantauan kualitas air secara rutin, seperti pengecekan di IPA dan sumber air baku.
"Program ZAMP ini bertujuan untuk menyediakan air minum berkualitas prima, yang layak diminum langsung dari keran tanpa dimasak, aman dari bakteri, dan memiliki pH sesuai standar kesehatan," ungkap Rivelino kepada wartawan pada Selasa 25 November 2025.
Rivelino menambahkan, yang jelas kualitas air dari Perumda Tirta Pakuan sudah memenuhi standar Kementerian Kesehatan, termasuk kekeruhan (NTU) di bawah 5.
"Hal itu berarti sudah memenuhi standar lebih ketat dibanding persyaratan minimum (<3 NTU)," jelasnya.
Rivelino memaparkan, apabila air tanah disimpan di dalam tangki penampungan air, pastikan tangki selalu ditutup untuk mencegah masuknya hewan atau paparan zat kimia berbahaya.
"Pastikan sumur penampungan air tanah dibuat dengan kedalaman tertentu agar tidak terkontaminasi oleh polutan dari permukaan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan lebih dulu kebersihannya sebelum digunakan," kata dia.
