METROPOLITAN.ID - Gerakan Anak Negeri (GAN) kembali turun ke lokasi bencana. Kali ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor dalam penanganan bencana Aceh dan Sumatera Utara.
Pemkab Bogor melalui Dinas Kesehatan mengambil langkah cepat dan tanggap.
Dalam upaya membantu penanganan darurat di wilayah terdampak, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengirimkan tim tenaga kesehatan yang terdiri dari berbagai profesi medis dan paramedis.
Untuk mempersiapkan keberangkatan tim tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengundang para pimpinan fasilitas kesehatan dan organisasi profesi untuk hadir dalam rapat koordinasi penting yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 1 Desember 2025 pukul 09.00 WIB sampai selesai di ruang rapat Maria Walanda, Lantai 2, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
Undangan ini ditujukan kepada Direktur RSUD Bakti Pajajaran, RSUD Idham Chalid, RSUD Moh Noh Nur, RSUD R Satibi, serta Ketua IDI dan Ketua PPNI Kabupaten Bogor.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini sangat krusial untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, logistik, serta koordinasi lintas sektor dalam misi kemanusiaan ini.
Baca Juga: Dari Hobi Satu Keluarga, DN Music Studio Hadir Jadi Ruang Kreasi Musisi Bogor
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Mediawaty, SH, MHkes, MARS, menyampaikan bahwa pengiriman tenaga kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam mendukung penanggulangan bencana nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa Kabupaten Bogor hadir dan berkontribusi nyata dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah. Ini adalah panggilan kemanusiaan yang harus kita jawab bersama,” ujarnya.
Melalui kolaborasi lintas instansi dan organisasi profesi, diharapkan tim yang dikirim mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di lokasi bencana.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jejaring dan kesiapsiagaan bencana di tingkat daerah.
"Mari kita dukung bersama langkah mulia ini. Solidaritas dan gotong royong adalah kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi setiap tantangan," tukasnya.***
