"Selasar lebar, atap lebih tinggi, itu akan bikin pengunjung dan pedagang juga nyaman. Termasuk pelayanan dan marketing yang baik," tandas Adit.
Baca Juga: KPU Tetapkan Syarat Minimal buat Calon Bupati Karawang Jalur Perseorangan pada Pilkada 2024
Secara umum, kata dia, Pasar Gembrong Sukasari nantinya akan dibangun 4 lantai dengan kapasitas 550 pedagang kios dan los. Terdiri dari pedagang kering dan sisanya pedagang basah.
"Di Pasar Gembrong Sukasari itu nanti semua ada, mulai dari pedagang kering hingga pedagang basah. Bisa dibilang nanti seperti buka 24 jam, karena pedagang basah yang biasa jualan dari malam hingga pagi hari, nanti akan tetap ada," ujar Adit.
Selain itu, ia pun memastikan Pasar Gembrong Sukasari nantinya bakal bebas dari banjir.
Baca Juga: Waduh! 128 Kecamatan di Jabar Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Kecamatan Belum Ada Sekolah Sama Sekali
Ia pun berharap, tujuan untuk mengembalikan fungsi pasar dengan manfaat lebih 'pasar rasa mal kelas menengah' bisa terwujud. Sehingga Pasar Gembrong Sukasari bisa kembali menjadi primadona warga Bogor di masa kejayaannya.
"Nanti namanya Pasar Gembrong Sukasari, karena kan orang Bogor tahunya pasar ini itu Pasar Gembrong. Nah kita akan tetap pakai identitas itu sebagai ciri khas yang sudah ada sejak dulu," tegas Adit.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Jenal Abidin memastikan revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari sudah lebih dari 80 persen.
Sehingga, kata dia, revitalisasi bisa selesai pada Juni atau Juli 2024.
"Jadi Pasar Gembrong Sukasari sudah kurang lebih 80 persen, mudah-mudahan sih ditargetkan oleh kami Juni atau Juli itu pedagang sudah bisa pindah dari TPS," tutup Jenal Abidin. (ryn)