METROPOLITAN.ID - Polisi memukul mundur peserta aksi demontrasi yang dilakukan belasan mahasiswa di depan Istana Bogor pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Kejadian ini terjadi karena beberapa mahasiswa berupaya menyusup ke depan gerbang Istana Bogor dengan cara melewati perumahan.
Pantauan Metropolitan.id, awalnya belasan mahasiswa ini melakukan aksi demontrasi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Cafe Starbucks, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sekitar pukul 15:40 WIB.
Baca Juga: Pria di Bogor Nekat Jualan Obat Keras di Pinggir Jalan, Nasibnya Kini
Kemudian, di tengah aksi demontrasi, beberapa mahasiswa terlihat meninggalkan lokasi. Ternyata, mereka berjalan menuju gerbang Istana Bogor melewati jalan perumahan, setelah itu keluar melalui Jalan Pengadilan.
Sesaat mereka berada di pertigaan Dunkin Donut, Jalan Jenderal Sudirman, langkah para mahasiswa ini dihentikan pihak kepolisian. Mereka diminta untuk kembali ke lokasi aksi demontrasi awal.
Pada kejadian ini, sempat terlibat aksi dorong antar polisi dan mahasiswa. Hingga akhirnya pihak kepolisian berhasil memukul mundur para mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Polresta Bogor Kota Gelar Simulasi Antisipasi Kericuhan Pilkada 2024 di Kota Bogor
Sekitar pukul 16:35 WIB, mahasiswa yang mencoba menyusup ini kembali ke titik awal aksi demontrasi. Dan tak lama, sekitar 16:50 WIB belasan peserta aksi membubarkan diri.
Setelah itu, pihak kepolisian membuka kembali Jalan Jenderal Sudirman yang sempat ditutup. Dan arus lalulintas kembali normal.
Disisi lain, aksi demontrasi yang dilakukan belasan mahasiswa ini berkaitan dengan penolakan atas Rancangan Undang-undang (RUU) TNI dan Polri yang saat ini tengah dibahas.
Para mahasiswa menyuarakan penolakan RUU TNI dan Polri karena dianggap berpotensi mengancam keseimbangan dan fungsi institusi pertahanan serta keamanan negara.
Mereka mendesak agar pihak pemerintah meninjau ulang RUU tersebut dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat.