bogor-raya

Pj Bupati Bogor Ogah Wilayahnya Masuk 10 Besar Inflasi tertinggi, Minta Jajarannya Cermati Harga Cabai hingga Daging Sapi

Senin, 21 Oktober 2024 | 22:48 WIB
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tingkat Kabupaten Bogor di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin, 21 Oktober 2024. (Humas Pemkab Bogor)

METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri tak ingin Kabupaten Bogor  masuk 10 besar daerah dengan inflasi tertinggi.

Untuk itu, ia meminta jajarannya konsisten melakukan aksi pengendalian inflaski.

Hal itu ditegaskan Pj Bupati Bogor Bachril Bakri usai memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tingkat Kabupaten Bogor di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Juga: Dini Hari Masuk Kamar Mandi, Pagi Masih Terkunci, Penasaran Pas Didobrak Sudah Meninggal

Menurut Pj Bupati Bogor, tugas Pemkab Bogor melakukan aksi untuk mengendalikan inflasi sudah tepat.

Tujuannya tak lain untuk menjaga harga-harga di pasaran jangan sampai melebihi harga eceran tertinggi.

"Saya minta setiap minggu kita harus hati hati mencermati dinamika. Untuk minggu ini fokus kita ke beberapa komoditas, di antaranya, cabai merah, cabai rawit, daging sapi," tegas Pj Bupati Bogor.

Baca Juga: Mobil Ambulans Terbakar di Rest Area Gunungputri, Kerugian Capai Ratusan Juta

Pj Bupati Bogor juga meminta agar rencana yang sudah disusun untuk diimplementasikan.

Bahkan, ia siap turun untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik. 

"Untuk mengendalikan inflasi, kita tidak boleh lengah, saya selalu minta data yang disajikan itu mingguan. Jika ada harga yang melebihi harga eceran tertinggi maka segera ambil langkah untuk menurunkan harga tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Puskesmas Cileungsi Dipasangi Baliho Raksasa Tanah Sengketa, Ini Kata Pemkab Bogor

Ia berharap pihaknya bisa mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor dengan baik agar jangan sampai masuk 10 daerah dengan tingkat inflasi yang tertinggi di Indonesia.

"Upaya yang dilakukan harus juga berkolaborasi dengan seluruh pihak, di antaranya Forkopimda, Kadin, Baznas, dan stakeholder lainnya," tandas Pj Bupati Bogor.***

Tags

Terkini