METROPOLITIN.ID - Sebanyak tiga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor meninggal dunia selama Pilkada 2024.
Satu petugas KPPS dinyatakan gugur sebelum terselenggaranya Pilkada 2024.
Sementara dua lannya dinyatakan meninggal dunia setelah pemungutan suara Pilkada 2024 selesai dilakukan.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengatakan, tiga petugas KPPS yang meninggal tersebut berasal dari Jasinga, Cileungsi, dan Rumpin.
"Pertama di Jasinga, kedua ketua KPPS di Cileungsi, ketiga di Kecamatan Rumpin petugas KPPS," kata Adi Kurnia, Rabu, 4 Desember 2024.
Menurutnya, meninggalnya para petugas ini didominasi oleh sakit yang dialami masing-masing petugas KPPS.
Bahkan, ada yang sempat mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Sukabumi Dikepung Banjir dan Longsor! BPBD Catat 14 Titik Terdampak, Ini Daftar Lengkapnya
"Yang dua kena serangan jantung, yang ketiga memang pasca rekapitulasi di tingkat TPS langsung masuk ke RS," ungkapnya.
Adi Kurnia menjelaskan, para petugas KPPS yang gugur mendapat santunan untuk biaya pemakaman dan kebutuhan lainnya.
"Kita memberikan santunan kepada petugas kita yang meninggal dunia Rp46 juta, dengan rincian Rp10 juta biaya pemakaman dan Rp36 juta untuk biaya kematiannya," pungkasnya. (Cr/fin)