METROPOLITAN.ID - Awal tahun 2025 harga cabai rawit mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di Pasar Anyar yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor.
Salah satu pedagang Pasar Anyar Ade (40) mengungkapkan kenaikan harga cabai terjadi sebelum tahun baru 2025.
Yang mana sebelum mengalami kenaikan harga cabai rawit ini hanya berkisaran Rp40 ribu dan sekarang menginjak diharga Rp120 ribu.
Baca Juga: Awal Tahun 2025, Harga Cabai Rawit Meroket hingga Rp120 Ribu Perkg di Kabupaten Bogor
"Awalnya harga Rp40 ribu, minggu-minggu kemarin masih Rp50 ribu. Sekarang sekilo udah hampir Rp120 ribu," ucap dia saat dijumpai Metropolitan.id, Minggu, 5 Januari 2024.
Selaku pedagang bahan pokon, Ade mengeluhkan dengan adanha kenaikan harga cabai rawit ini, lantaran daya pembeli menjadi menurun.
"Kalo ngeluh pasti, karena memang daya belinya sekadamb kurang, ditambah cabai mahal jadi daha pembeli semakin menurun lagi," jelasnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, terjadinya kenaikan harga cabai rawit ini disebebkan oleh faktor cuaca yang sudah memasuki musim penghujan.
"Mungkin karena musim hujan kali ya, jadi petani sebagian cabai rawitnya gagal panen," ungkapnya.
Dengan demikian, Ade berharap, kenaikan harga cabai rawit yang sedang tinggi ini tidak berlangsung lama, agar daya pembeli bisa meningkat kembali.
"Harapannya sih semoga keadaan cepeat normal lagi, daya belinya bisa meningkat kembali," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pembeli Solihat (45) mengungkapkan, selaku ibu rumah tangga ia merasa keberatan dengan kenaikan harga cabai rawit yang hampir tembus Rp120 ribu.
"Aga berat sih ya, apa lagi cabai rawitkan menjadi bahan pokok yang sering digunakan, apa lagi kalo untuk membuat sambal," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Solihat berharap harga cabai rawit ini bisa segera kembali ke dengan harga yang normal.