bogor-raya

Macet Parah di Jalan Cicangkal Rumpin Bikin Pusing, Warga Sebut Sudah Seminggu Terjadi

Kamis, 24 Juli 2025 | 13:43 WIB
Kondisi macet parah di Jalan Cicangkal, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. (Nasir)


METROPOLITAN.ID
- Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Cicangkal, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.

Kemacetan terjadi hingga berjam-jam bahkan antrean kendaraan mencapai hingga 1 kilometer.

Salah seorang warga, Didin mengaku kondisi macet parah ini sudah terjadi sejak seminggu belakangan.

Warga Desa Sukamulya ini menjelaskan, kemacetan biasanya mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB hingga malam hari.

Saking macetnya, kendaraan tidak dapat bergerak dan warga harus mencari jalan alternatif.

"Jalan raya penuh mobil, paling banyak mobil tronton. Minta ampun macetnya, sudah hampir seminggu. Cuma mau beli kebutuhan obat untuk bayi, saya harus muter ke jalan-jalan kampung," kata Didin, Kamis, 24 Juli 2025

Keluhan serupa disampaikan Ridwan Wongli.

Menurutnya, kemacetan di Jalan Cicangkal sudah sangat krodet dan mengganggu aktivitas warga.

"Kalau macet tronton, orang Sukamulya sudah bosen liat tiap hari. Tapi sekarang semakin parah karena kemacetan terjadi mulai dari jalan Jampang Gunungsindur, Leuwranji, Simpang Asem, Pasar hingga Puskesmas Cicangkal," keluhnya.

Ia menjelaskan, puncak macet parag biasanya terjadi mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Bahkan, sering terjadi jalan tertutup dua arah karena truk tronton angkutan tambang beradu arah antara yang hendak keluar dan masuk Rumpin.

"Sudah seminggu ini macet terus kalau setelah Maghrib. Truk tronton jumlahnya makin banyak, petugas nggak keliatan. Warga masyarakat jadi korban karena terganggu aktivitasnya," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Rumpin AKP Suyoko mengaku pihaknya telah membantu Dishub mengurai kemacetan tersebut, meskipun hasilnya belum maksimal.

"Faktor penyebab kemacetan memang banyak, seperti tidak ada kantong parkir saat menunggu jam tayang dan jumlah petugas terbatas. Kami sudah sering sampaikan agar petugas Dishub bisa ditambah," jelas Kapolsek.

Kekurangaj jumlah petugas tersebut tak dipungkiri. Danpos Dishub Rumping - Ciseeng, Sukaiman mengaku saat ini hanya ada enam petugas Dishub untuk mengatur lalu lintas di dua wilayah kecamatan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini