Perpustakaan yang dikelola secara profesional membantu masyarakat mengatasi keterbelakangan, mendorong kreativitas, dan membuka peluang baru dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Selain itu, kepustakawan berfungsi sebagai filter dan penuntun dalam mengajarkan literasi informasi agar masyarakat dapat memilah mana yang layak dipercaya untuk dijadikan rujukan di tengah meningkatnya hoaks dan penyebaran informasi palsu.
Baca Juga: Komitmen Ekonomi Hijau, Indonesia Ingin Ambil Peran di Pasar Karbon Global
Untuk membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan mandiri, peran ini sangat penting.
Sangat penting bagi kita semua untuk mengakui dan mendukung pekerjaan kepustakawan sebagai bagian dari merayakan Hari Pahlawan.
Perpustakaan dan kepustakawan adalah sumber daya strategis yang dapat membuka jendela ke dunia, dan masyarakat harus semakin sadar bahwa pemerintah dan institusi pendidikan harus memberi perhatian lebih dengan menyediakan fasilitas memadai, pelatihan berkala, dan penghargaan atas dedikasi mereka untuk kemajuan bangsa.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan DKI Jakarta 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwal dan Cara Bayarnya di Sini
Dengan memahami dan menghargai peran kepustakawan hari ini, kita menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tidak berhenti di medan perang; ia terus hidup dalam perjuangan melawan kebodohan untuk membangun masa depan bangsa yang lebih cerdas dan berdaya saing.***