guru-menulis

33 Tahun Hari Air Sedunia

Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:15 WIB
Dosen Sains Komunikasi Universitas Djuanda Bogor Ruhimat, S.Sos, M.I.Kom (ist)

Oleh : Ruhimat, S.Sos, M.I.Kom

Setiap tahun kita memperingati hari air sedunia, berbagai tema berbeda tiap tahun dengan beragam kegiatan dilakukan, seperti kita ketahui pencetus tema hari air sedunia itu sendiri badan perserikatan bangsa-bangsa (PBB) terkait soal air yaitu UN Water.

Untuk tahun 2025 tema air sedunia mengusung tema Pelestarian Gletser, kita ketahui kondisi perubahan iklim semakin hari semakin parah, perubahan iklim dan air juga tentu memiliki kaitan erat.

Dimana gletser  mempunyai peran penting untuk ketersediaan air tawar, dengan peningkatan suhu secara global tentu mempecepat pencairan gletser itu sendiri, sehingga menganggu  aliran air lelehan yangn berdampak pada sistem Sungai utama.

Pencarian gletser yang lebih cepat dan berlebihan mengakibatkan banjir, tanah longsor, luapan banjir danau gletser dapat membahayakan Masyarakat.Mengandung hampir 70% air tawar Bumi, gletser adalah penyimpan sumber daya alam yang sangat penting. Apa itu Gletser ?

Bongkahan es besar yang bergerak lambat karena salju telah menumpuk dan terkompresi selama berabad-abad.

Gletser terdapat di hampir setiap benua di Bumi, terutama yang bersuhu rendah dan bersalju lebat seperti Arktik. Mereka menutupi sekitar 10% permukaan Bumi.

Di Indonesia Gletser berada di Taman Nasional Lorentz di Puncak Jaya, Papua, adalah satu-satunya gletser tropis di Asia. Dampak perubahan iklim mengakibatkan gletser dipuncak jaya semakin mencair.

mengutip dari Geneva environment mengatakan bahwa Kehidupan di sekitar gletser bergantung pada air lelehannya untuk air minum, pertanian, industri, produksi energi bersih, dan ekosistem yang sehat. Karena gletser mencair dengan cepat, aliran air menjadi tidak stabil, yang berdampak besar pada manusia dan planet ini. Pengurangan emisi karbon di seluruh dunia dan pendekatan lokal untuk menyesuaikan diri dengan menyusutnya gletser sangat penting.

Pada Hari Air Sedunia ini, kita harus bekerja sama untuk mengatasi krisis air global dan perubahan iklim dengan fokus pada pelestarian gletser. Bumi semakin panas akibat perubahan ikllim.siklus air tidak terduga dan ekstrim, gletser mencair lebih cepat.

Sehingga air yang mencair berubah, akibatnya banjir,kekeringan, tanah longsor serta kenaikan air laut, dan rusaknya ekosistem, sehingga dengan melestarikan gletser salah satu strategi untuk bertahan hidup, ini tidak bisa sendiri sendiri semua harus bekerjasama dalam mengurangi gas rumah kaca serta mengelola air lelehan secara berkelanjutan untuk manusia dan lingkungan. Selamat hari air sedunia 2025.

*) Penulis merupakan Dosen Sains Komunikasi Universitas Djuanda

Tags

Terkini

OPINI: Inovasi atau Anomali Haji?

Rabu, 19 November 2025 | 21:05 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 09:27 WIB

UMKM Naik Kelas

Selasa, 30 September 2025 | 20:36 WIB