METROPOLITAN.ID - Menjelang Lebaran, harga sejumlah bahan pokok di Kota Sukabumi mengalami kenaikan.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, memastikan lonjakan harga ini tidak signifikan dan ketersediaan barang tetap aman serta masih dianggap wajar
Hal ini disampaikan Ayep Zaki saat melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang, Kecamatan Citamiang, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga: Laporan Sejak Januari, Kasus Pelecehan Seksual di Polresta Bogor Kota ‘Mangkrak’!
Dalam kegiatan ini, ia didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Ketua DPRD Wawan Juanda, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, Dandim 0607 Letkol Inf Yudhi Hariyanto, serta Pj Sekda Andang Tjahjandi.
“Alhamdulillah, harga kebutuhan pokok di Sukabumi menjelang Lebaran masih relatif stabil. Memang ada kenaikan, tapi masih dalam batas normal,” ujar Ayep Zaki.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah cabai merah, sementara cabai rawit tetap berada di harga Rp100 ribu per kilogram, angka yang sudah bertahan selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Kericuhan Warnai Demo Mahasiswa di DPRD Kota Sukabumi, Wartawan Dilarang Meliput
Selain itu, bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan sekitar Rp2 ribu per kilogram, namun masih dianggap wajar.
Harga daging sapi tetap stabil, begitu pula beras, minyak goreng, daging ayam, dan telur ayam yang tidak mengalami lonjakan signifikan.
Ayep menambahkan, sedikit kenaikan harga di bulan Ramadan merupakan hal yang lumrah, seperti misalnya kenaikan dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram yang masih bisa ditoleransi.
Di sisi lain, ia mengakui bahwa pasokan Minyakita mengalami kendala, dengan distribusi yang terhenti selama sekitar satu minggu.
Hal ini dikarenakan selisih harga dengan minyak kemasan lainnya yang mencapai Rp3.000 per liter, sehingga masyarakat masih menantikan pasokan kembali.
Lebih lanjut, Ayep Zaki menyoroti daya beli masyarakat yang masih rendah dan mengaitkannya dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).