guru-menulis

Dominasi Budaya Korea: Globalisasi dan Imperialisme Budaya di Era Digital

Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:12 WIB
Maria Fitriah (Mahasiswi Program Doktor Komunikasi Pembangunan IPB University dan Dosen Program Studi Sains Komunikasi Universitas Djuanda) (Dok Pribadi )

Oleh: Maria Fitriah (Mahasiswi Program Doktor Program Studi Komunikasi Pembangunan IPB University dan Dosen Program Studi Sains Komunikasi Universitas Djuanda)

Perubahan Sosial: Interaksi Komunikasi Digital dalam Imperialisme Budaya

Interaksi manusia terjadi perubahan sosial seiring perkembangan teknologi komunikasi. Media digital berperan penting dalam penyebaran informasi dan budaya populer dari negara-negara di seluruh dunia. Peran pentingnya media digital membawa suatu perubahan yang baru.

Budaya dan teknologi mempengaruhi kehidupan manusia. Perubahan perilaku kita dalam cara berinteraksi untuk memperoleh informasi ini akibat dari perkembangan teknologi.

Hadirnya kemajuan teknologi komunikasi memberikan kemudahan kita berinteraksi satu sama lain antar negara dengan cepat.
Transformasi teknologi komunikasi berdampak pada penyebaran budaya pada globalisasi era digital.

Globalisasi budaya dapat dikatakan sebagai proses penyebaran dan pertukaran budaya antara negara-negara secara luas melalui teknologi. Tidak hanya bidang ekonomi dan politik, tetapi teknologi media juga ikut terlibat dalam fenomena globalisasi di era digital saat ini.

Menurut Hasanun Basri pada Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, Volume 8 Nomor 1 pada 2025, dengan adanya globalisasi, budaya-budaya dominan dari negara-negara besar, terutama negara-negara barat, semakin mendominasi media global.

Fenomena ini sering disebut sebagai "westernisasi" atau "imperialisme budaya”, di mana nilai-nilai dan budaya dari negara-negara tertentu menjadi lebih terlihat dan diterima secara global.

Hal ini dapat mengancam kelestarian budaya lokal dan identitas suatu bangsa, karena masyarakat di seluruh dunia semakin terpapar pada budaya global yang bersifat homogen. Teknologi pada globalisasi memainkan peran dalam proses imperialisme budaya.

Globalisasi pengendali ideologi kapitalisme ke seluruh dunia yang menciptakan kebudayaan populer. Budaya global mempengaruhi cara berinteraksi, gaya hidup, pakaian, dan lainnya.

Dominasi barat dan nonbarat begitu kuat masuk terjadinya perubahan pada budaya lokal melalui media digital.

Lambat laun akan menghilangkan nilai-nilai budaya lokal yang positif kiranya perlu kita lestarikan, kecuali memanfaatkan peluang pelestarian dengan penyebaran melalui media digital (media sosial maupun platform digital).

Budaya dan media beiringan berkembang dengan saling ketergantungan dalam menciptakan perubahan. Media dianggap sebagai sarana untuk memperluas budaya populer dalam Pembangunan.

Interaksi budaya antar negara ini merupakan bagian dari perubahan sosial. Perubahan nolai sosial dalam masyarakat sebagai pengaruh media

Halaman:

Tags

Terkini

OPINI: Inovasi atau Anomali Haji?

Rabu, 19 November 2025 | 21:05 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 09:27 WIB

UMKM Naik Kelas

Selasa, 30 September 2025 | 20:36 WIB