Jelang PPDB, Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Disdik Gencar Sosialisasikan Cara PPDB Online

METROPOLITAN.ID - Jelang dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun 2023-2024, Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Tujuannya, agar tidak terjadi polemik dalam pelaksanaan PPDB yang sudah berbasis online secara penuh.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, mengingatkan kepada Disdik Kota Bogor agar menyosialisasikan sistem PPDB online secara masif dan merata, agar seluruh orang tua murid mengerti proses pendaftaran.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta APH Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Samisade di Desa-desa Bermasalah

 "Kita berharap tidak ada lagi Kesalahan sistemik dalam PPDB karena sudah berbasis online. Bagaimana pun, tidak semua orang tua murid tidak mengerti dan paham sistem online," kata Akhmad Saeful Bakhri, belum lama ini.

 Sebab itu, Akhmad Saeful Bakhri menyarankan Disdik Kota Bogor agar pihak sekolah diberikan ruang untuk ikut membantu melakukan pendaftaran secara kolektif bersama orang tua murid.

 "Ada loh, orang tua murid yang tidak memiliki Gadaget dan kurang melek teknologi. Pastinya, mereka paham dan mengerti proses pendaftaran secara online," ujar dia.

Baca Juga: Ngobrol Santai Bareng politisi PDIP, Laniasari 3 Periode di DPRD Kota Bogor, Saatnya Lebarkan Sayap ke Jabar

Lebih lanjut, politisi PPP itu mengingatkan dalam proses PPDB nantinya harus tetap memprioritaskan warga kurang mampu.

Persoalan lainnya yang dibahas yakni kesenjangan jumlah SD dengan SMP dan SMA negeri yang ada di Kota Bogor.

Hal ini, menyebabkan sedikit masyarakat Kota Bogor yang merasakan layananan pendidikan secara merata.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Kaji Dampak Proyek Jembatan Otista buat Pelaku Usaha

Terlebih, bagi warga yang berada di perbatasan wilayah dengan Kabupaten Bogor.

Sebut saja di Kecamatan Bogor Utara, Bogor Selatan dan Bogor Timur yang minim jumlah SMP dan SMA Negeri.