Dibalik Penundaan Sidang Putusan: Orang Tua Tukul Dikerubungi Keluarga Arya Saputra, Sampai Sujud Minta Maaf

METROPOLITAN.id - Dibalik sidang putusan terdakwa ASR alias Tukul, pelaku utama pembacokan yang menewaskan Arya Saputra, menyisakan cerita tersendiri.

Orang tua Tukul, usai menghadiri sidang putusan yang ditunda hingga Senin, 12 Juni 2023 nanti, dikerubungi keluarga Arya Saputra sampai bersujud minta maaf.

Kejadian ini bermula saat sidang putusan selesai dilaksanakan sekitar pukul 14:50 WIB. Di mana, hasil sidang yang digelar tertutup itu diputuskan ditunda.

Awalnya, Tukul keluar dari Ruang Sidang Anak lalu digiring petugas ke ruang tahanan sementara di PN Bogor.

Tak lama, orang tua Tukul pun keluar dari ruang sidang, lalu dihampiri salah satu keluarga Arya Saputra.

Baca Juga: Digelar Tertutup, Sidang Putusan Tukul Malah Ditunda Sampai Senin

Disitu, keluarga Arya Saputra yang mengaku sebagai kakaknya ini memperlihatkan foto-foto dari kejadian yang merenggut nyawa adiknya tersebut.

Kejadian ini sendiri berlangsung mulai dari dalam kantor PN Bogor, hingga mereka keluar kantor, tepatnya di halaman depan PN Bogor.

"Adek saya. Mama Agi lihat adek saya. Lihat mama Agi. Adek saya hilang nyawa mama Agi," kata perempuan berhijab cokelat itu.

"Mama Agi anaknya bisa terus keluar, adek saya gak bisa hidup. Saya minta ibu tidak minta keringanan. Nyawa kalau bisa dibalas nyawa mama Agi," sambungnya.

Disitu, orang tua Tukul langsung menangis, dan meminta maaf kepada keluarga Arya Saputra yang sudah mengerubunginya.

Baca Juga: Menanti Sidang Putusan, Keluarga Arya Saputra Berharap Vonis Tukul Lebih Berat

"Hampura ya bu," ucap orang tua Tukul yang mengenakan hijab berwarna hijau itu.

Setelah itu, kakak dari almarhum Arya Saputra yang lainnya, Ratih Permata mempertanyakan keberadaan keluarga Tukul yang belum pernah menginjakan kaki dan menyampaikan maaf ke keluarganya.